Sudah Digebuk Tarif 19%, 4 Mineral Kritis Indonesia Ini Juga Bisa Diakses AS

1 month ago 18

loading...

Setidaknya ada empat mineral kritis Indonesia yang berpotensi diakses AS sebagai bagian dari kesepakatan tarif yang diteken Juli lalu. Foto/Wikimedia Commons

JAKARTA - Pada Juli lalu, Amerika Serikat (AS) sepakat menurunkan tarif resiprokal untuk Indonesia dari 32% menjadi 19%. Sebagai imbalannya, Indonesia akan menghapus hampir seluruh tarif untuk produk AS, dan Washington mendapat akses besar beberapa komoditas industri, termasuk mineral-mineral kritis dari pihak Jakarta.

Tak hanya itu, Indonesia juga diharuskan mengimpor 50 pesawat Boeing dan minyak dari negeri Paman Sam.

Sulit ditepis bahwa kesepakatan ini terlalu menguntungkan Amerika. Bagaimana tidak, Indonesia sudah digebuk tarif 19%, tapi juga harus mencabut larangan ekspor beberapa mineral kritisnya.

AS selama ini menghadapi ketergantungan tinggi pada pasokan mineral kritis seperti nikel, tembaga, dan kobalt—bahan vital untuk baterai kendaraan listrik (EV), teknologi bersih, baja khusus, dan industri pertahanan.

Baca Juga: Sama-sama Digebuk Tarif 50%, Brasil dan India Kompak Melawan AS

Read Entire Article
Prestasi | | | |