Tahlilan Ponpes Al Khoziny, Ketum GP Ansor: Ini Musibah Berat

2 hours ago 3

loading...

Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H Addin Jauharudin (tengah) hadir dalam acara tahlilan, yasinan, dan doa bersama di Ponpes Al Khoziny, Senin (6/10/2025) malam. Foto/Dok. SindoNews

SIDOARJO - Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H Addin Jauharudin menyampaikan belasungkawa dan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa Ponpes Al Khoziny , Sidoarjo, Jatim. Addin hadir langsung bersama sejumlah pimpinan GP Ansor lainnya dalam acara tahlilan, yasinan, dan doa bersama di lingkungan Ponpes Al Khoziny, Senin (6/10/2025) malam.

Dalam suasana haru, doa dipanjatkan untuk para santri dan korban yang meninggal dunia akibat musibah tersebut. “Saya sebagai khodimul Ansor, pelayan organisasi, dan seluruh jajaran pimpinan pusat menyampaikan belasungkawa dan luka yang mendalam buat para santri dan juga pihak keluarga yang berduka, tentu juga keluarga besar pondok pesantren,” kata Addin Jauharudin dalam keterangan tertulis, Selasa (7/10/2025). Baca juga: Update Korban Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny: 65 Santri Meninggal

Ia berharap, para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. “Mudah-mudahan bagi yang meninggal dunia, Allah berikan tempat mulia beserta keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran,” tambahnya.

Addin menggambarkan musibah ini sebagai perjalanan takdir yang tak bisa diduga oleh manusia. Karena itu, menurutnya, hal terbaik yang bisa dilakukan saat ini adalah memperkuat doa dan kebersamaan.

Selain menyampaikan doa, Addin juga menyoroti perjuangan para relawan dan anggota Banser yang terlibat dalam proses evakuasi korban. “Proses evakuasi ini bukan tugas yang ringan. Meskipun tidak dilengkapi kemampuan teknis kebencanaan, tapi keberanian dan keyakinan mereka melampaui kemampuannya. Bahkan mereka bekerja sif-sifan selama 24 jam selama delapan hari,” jelasnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |