loading...
Pengamen ibukota yang menerima pembayaran QRIS. Sekali transaksi, Rp5.000 di tangan. Foto: TikTok
JAKARTA - Lupakan sejenak kaleng biskuit usang dan gemerincing koin receh yang memilukan. Di tengah riuh rendahnya jalanan metropolitan, sebuah revolusi sunyi tengah terjadi. Senjatanya? Bukan lagi gitar butut semata, melainkan selembar kode QR yang mampu membungkam alasan paling klasik sekalipun: "Maaf, tak punya uang kecil."
Sebuah video viral di jagat maya baru-baru ini menjadi saksi bisu pertarungan antara tradisi dan teknologi.
Dalam rekaman singkat itu, seorang musisi jalanan, dengan kaus kuning cerah dan semangat membara, tengah melantunkan lagu. Namun, klimaks cerita bukan pada merdunya suara, melainkan pada sebuah dialog singkat yang mengubah segalanya.
Ketika seorang warga melontarkan jurus pamungkas yang biasa digunakan untuk menolak dengan halus, "Maaf mas, nggak punya uang receh," sang pengamen tak goyah. Dengan ketenangan seorang profesional, ia membalas, "QRIS juga bisa, mba!"
Momen itu seketika meruntuhkan benteng pertahanan terakhir bagi masyarakat yang enggan memberi. Alasan "tidak bawa uang tunai" kini telah resmi dipensiunkan oleh mereka yang justru paling bergantung pada uang tunai.