Panglima TNI Tegaskan Penggunaan Strobo, Sirene, dan Rotator Ilegal Perlu Ditertibkan

3 hours ago 1

loading...

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan penggunaan stroo, sirene, dan rotator ilegal perlu ditertibkan. Foto/SindoNews

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merespons ramainya penolakan pemberian jalan untuk pengawalan pejabat yang membunyikan sirene dan strobo. Agus menyebut penggunaan sirene, strobo maupun rotator itu ada aturannya.

Menurutnya, penggunaan sirene maupun strobo itu bisa dilakukan saat mengawal tamu VVIP. "Saya rasakan untuk VVIP ya dalam konvoi itu kan ada aturan, itu boleh, kalau untuk khusus VVIP itu ada aturan," ujarnya di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (21/9/2025).

Agus menilai, penggunaan strobo, sirene, dan rotator yang ilegal perlu ditindak dan ditertibkan. Pasalnya, hal itu tak boleh dilakukan. "Ya mungkin ilegal yang harus, saya juga suka lihat, harus ditertibkan lah, nggak boleh," ujar Agus.

Sekadar informasi, viral di media sosial gerakan “Stop Tot Tot Wuk Wuk” sebagai bentuk protes masyarakat terhadap penggunaan sirine dan strobo yang meresahkan pengguna jalan.

Baca juga: Panglima TNI Larang Pengawalnya Pakai Strobo dan Sirene: Mengganggu Saya Juga

Dalam unggahan di media sosial, masyarakat meminta agar penggunaan sirine dan strobo diutamakan untuk kendaraan dengan kebutuhan urgensi, seperti mobil ambulans dan pemadam kebakaran.

Read Entire Article
Prestasi | | | |