loading...
, Apple Kini Dapat Perbaiki Bug dengan AI. FOTO/ THE VERGE
LONDON - Apple saat ini sedang melakukan tiga studi baru yang mengungkap bagaimana kecerdasan buatan (AI) bisa memprediksi bug, menulis tes secara otomatis, bahkan memperbaiki kode perangkat lunak.
BACA JUGA - Tiga Pejabat Top Apple Tinggalkan Proyek Mobil Otonom Apple
Melansir 9to5mac, studi tersebut dikerjakan oleh sejumlah peneliti Apple. Dalam studi, Apple memberikan pengetahuan penting tentang seberapa canggih AI dapat bekerja, bahkan memperbaiki kerusakan di perangkat lunak.
Penelitian pertama fokus pada prediksi bug menggunakan model yang dinamakan ADE-QVAET, yang memadukan teknik Adaptive Differential Evolution (ADE), Quantum Variational Autoencoder (QVAE), lapisan Transformer, serta Adaptive Noise Reduction and Augmentation (ANRA).
Alih-alih membaca kode secara langsung, sistem ini menganalisis metrik dan data struktural dari basis kode, misalnya ukuran, kompleksitas, struktur, kemudian mencari pola yang mungkin menandakan kemungkinan munculnya bug.
Hasil yang didapatkan menjanjikan, di mana pada dataset Kaggle khusus prediksi bug, model ini mencapai akurasi 98,08 persen, kepresisian 92,45 persen, recall 94,67 persen, dan F1-score 98,12 persen.