loading...
Honor baru saja memperkenalkan Robot Phone, sebuah visi ponsel masa depan dengan lengan kamera robotik otonom yang didukung kecerdasan buatan (AI). Foto: Honor
SHENZEN - Di tengah ketatnya persaingan industri teknologi global, Honor secara resmi mengumumkan manuver korporasi paling ambisius hingga saat ini melalui konsep "Robot Phone".
Pengumuman ini bukan sekadar peluncuran produk, melainkan penegasan visi jangka panjang perusahaan dalam kerangka strategis yang disebut "Alpha Plan". Tujuannya untuk mentransformasi Honor dari produsen ponsel pintar menjadi pemimpin ekosistem perangkat berbasis Kecerdasan Buatan (AI).
Langkah ini didukung oleh komitmen investasi signifikan, yakni sebesar USD10 miliar selama lima tahun ke depan, menandakan keseriusan Honor untuk mendominasi era komputasi berikutnya.
Di Balik Visi "Robot Phone"
"Robot Phone" adalah perangkat hibrida yang mengintegrasikan kecerdasan AI, robotika, dan teknologi pencitraan generasi baru.
Fitur utama yang paling menonjol adalah lengan kamera robotik yang dapat terlipat keluar dari bodi ponsel.
Secara teknis, komponen ini berfungsi sebagai gimbal mini yang terpasang langsung pada perangkat, memungkinkan pengambilan gambar dan video dari berbagai sudut secara otonom.
Konsep ini dapat dilihat sebagai evolusi dari desain kamera putar seperti yang pernah diusung oleh Asus Zenfone 6 pada 2019, namun dengan tingkat kecerdasan dan fleksibilitas yang jauh lebih tinggi, menyerupai fungsionalitas produk khusus seperti DJI Osmo Pocket.