Tekan Pernikahan Dini dan Stunting, BKKBN dan DPR Sosialisasi Program Bangga Kencana

9 hours ago 5

loading...

Anggota Komisi IX DPR M. Muazzim Akbar menegaskan NTB saat ini berada pada posisi tertinggi secara nasional dalam kasus pernikahan usia anak. Foto/istimewa

LOMBOK - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) dan Komisi IX DPR melakukan sosialisasi Program Bangga Kencana. Kegiatan yang digelar di Yayasan Anak Bangsa, Praya, Kabupaten Lombok Tengah ini merupakan komitmen pemerintah dalam menekan kasus pernikahan dini dan stunting di Nusa Tenggara Barat (NTB)..

Anggota Komisi IX DPR M. Muazzim Akbar menegaskan NTB saat ini berada pada posisi tertinggi secara nasional dalam kasus pernikahan usia anak. Hal ini, menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi muda.

“Menikah terlalu muda memiliki risiko tinggi, tidak hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga mental. Usia ideal menikah adalah 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki,” ujar Muazzim, Sabtu (18/10/2025).

Baca juga: BKKBN Komitmen Menjaga Keseimbangan dan Angka Kelahiran Ideal di Indonesia

Muazzim juga menyoroti pentingnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah digulirkan pemerintah untuk mendukung ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia sekolah. MBG dinilai menjadi salah satu langkah strategis dalam menurunkan angka stunting yang masih tinggi di NTB.

Read Entire Article
Prestasi | | | |