loading...
Para sandera Israel yang dibebaskan Brigade Al-Qassam diserahkan kepada tim Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Deir al-Balah, Gaza, pada 13 Oktober 2025. Foto/Ashraf Amra/Anadolu Agency
TEL AVIV - Seorang tentara Israel yang dibebaskan Hamas pada hari Senin (13/10/2025) mengatakan kelompok pejuang tersebut memenuhi permintaannya untuk menyediakan alat-alat ibadah Yahudi dan salinan Taurat selama ia ditahan di Gaza.
Tentara tersebut, Matan Angrest, mengatakan dalam wawancara pertamanya setelah dibebaskan, yang disiarkan Channel 13 Israel, bahwa ia telah meminta para penculiknya membawakannya tefillin (kotak kulit kecil yang dikenakan di dahi saat berdoa), siddur (buku doa), dan Taurat.
Ia menambahkan Hamas memberinya barang-barang yang diminta, yang diperoleh kelompok tersebut dari tempat-tempat di mana tentara Israel berada di Gaza.
Angrest menjelaskan ia melaksanakan ibadah tiga kali sehari di dalam terowongan dan selamat dari beberapa serangan udara Israel yang menargetkan area tempat ia ditahan.
Hamas telah berulang kali mengatakan mereka melakukan segala upaya untuk melindungi nyawa para tahanan.