loading...
Anak mengalami gizi buruk akibat blokade Israel di Jalur Gaza. Foto/anadolu
JALUR GAZA - Hamas merilis pernyataan pada peringatan dua tahun serangan tak terduga yang dipimpin kelompok itu pada 7 Oktober 2023. Berikut beberapa poin utama dari pernyataan tersebut.
“Pertempuran dan dampaknya terus menebar bayangan politik, dengan agresi militer di kawasan tersebut, yang menandai titik balik utama dalam lanskap politik dan militer Timur Tengah,” ungkap Hamas.
Hamas menyatakan, “Israel melanjutkan perang brutalnya terhadap rakyat Palestina, melakukan pembantaian terhadap warga sipil yang tak berdaya, di tengah kebisuan dan keterlibatan internasional yang memalukan serta kegagalan Arab yang belum pernah terjadi sebelumnya."
"Keteguhan rakyat, dukungan di sekitar perlawanan, dan kepahlawanan rakyat negara dan rakyatnya terus berlanjut, menghadapi penjajah asing dan sampah masyarakat," papar Hamas.
Hamas menjelaskan, "Dua tahun kemudian, rakyat kami tetap berakar di tanah mereka, berpegang teguh pada hak-hak sah mereka dalam menghadapi rencana likuidasi dan pemindahan paksa."
Sementara itu, dalam dua serangan terbaru terhadap negara tetangganya hari ini, pasukan Israel telah menewaskan dua orang dan melukai satu orang lainnya di Lebanon selatan.
Ini terjadi sehari setelah serangan Israel juga menewaskan dua orang di wilayah Nabatieh, Lebanon selatan.