loading...
Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Foto/anadolu
CARACAS - Venezuela meminta bantuan dari Rusia, China, dan Iran untuk memperkuat pertahanannya di tengah ketegangan yang sedang berlangsung dengan Amerika Serikat. Klaim itu diungkap The Washington Post pada hari Jumat (31/10/2025), mengutip dokumen pemerintah AS.
Menurut surat kabar tersebut, Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengirimkan surat kepada Presiden China Xi Jinping untuk meminta detektor radar dan secara langsung menyebutkan "eskalasi" dengan AS.
Caracas juga dilaporkan mendesak Iran menyediakan peralatan pengacau radar dan drone yang mampu terbang hingga 1.000 kilometer (sekitar 600 mil).
The Washington Post mengutip dokumen yang menunjukkan Menteri Perhubungan Venezuela Ramon Celestino Velazquez mengirimkan surat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dalam kunjungannya ke Moskow bulan lalu, meminta rudal yang tidak disebutkan namanya dan bantuan dalam perbaikan jet tempur Su-30MK2 dan sistem radar yang sebelumnya dibeli oleh Venezuela.
Laporan tersebut menambahkan tidak jelas bagaimana Rusia, China, atau Iran menanggapi permintaan tersebut.
Presiden AS Donald Trump menuduh Maduro mengoperasikan kartel "makroteroris" yang menyelundupkan narkoba ke Amerika Serikat dan telah menawarkan hadiah bagi penangkapannya.
Washington telah mengerahkan armada angkatan laut di Karibia barat dan, sejak September, telah melancarkan serangan di perairan internasional terhadap lebih dari selusin kapal yang diduga milik kartel.
















































