Terapkan CEOR, PHR Tergetkan Tambahan Produksi Minyak 2.800 BPH

16 hours ago 6

loading...

Pekerja Pertamina Hulu Rokan (PHR) sedang melihat aktivitas di Lapangan Minas, Wilayah Kerja Rokan. FOTO/Nanang W/SindoNews

PEKANBARU - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus melakukan inovasi dalam upaya untuk meningkatkan produksi minyak di Blok Rokan. Teranyar, PHR menjalankan rencana pengembangan teknologi Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) Minas Stage-1 pada sumur-sumur mature di Lapangan Minas untuk mendorong peningkatan produksi minyak secara signifikan, lapangan Minas sendiri menghasilkan Sumatra Light Crude yaitu minyak mentah ringan dengan kadar logam dan belerang rendah.

Sr. Engineer Petroleum Pertamina Hulu Rokan (PHR) Kaisar Agus Dely Putra mengatakan saat ini PHR tengah melakukan peremajaan fasilitas dan persiapan lainnya untuk memuluskan proyek CEOR yang diharapkan rampung di akhir tahun 2025.

"Penambahan produksi minyak diperkirakan baru mulai terlihat sekitar Juni 2026 atau 6 bulan sejak injeksi kimia dilakukan," ujar Kaisar saat ditemui di Lapangan Minas, Blok Rokan, Kamis (17/10).

Baca Juga: Pertamina Libatkan AI Kelola Blok Rokan, Targetkan Efisiensi Rp762 Miliar

Kaisar menambahkan, dengan metode CEOR, diproyeksikan penambahan produksi minyak di Lapangan Minas bisa mencapai 2.800 barel per hari (bph). Hal ini akan mendorong peningkatan produksi minyak di Zona Rokan sebagai salah satu tulang punggung ketahanan energi nasional.

PHR, imbuh Kaisar, menjalankan teknologi EOR (Enhanced Oil Recovery) untuk mengangkat minyak yang tersisa di dalam reservoir yang tidak bisa diproduksikan secara primary dan secondary recovery dan kemungkinan potensi peningkatan produksi masih sangat besar.

"Proses EOR bisa mengangkat sekitar 16% dari minyak yang ada di dalam reservoir, dibutuhkanlah teknologi yang disebut CEOR," tandas Kaisar.

Read Entire Article
Prestasi | | | |