loading...
Empat polisi yang terluka parah saat mengamankan demonstrasi pada Jumat (29/8/2025) mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto/Agus Warsudi
BANDUNG - Empat polisi yang terluka parah saat mengamankan demonstrasi ricuh pada Jumat (29/8/2025) mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat Luara Biasa Personel Polri Polda Jabar digelar Senin (8/9/2025).
Empat anggota Polda Jabar yang naik pangkat itu adalah Nova Bhayangkara, anggota Polres Cianjur, naik pangkat dari AKP ke Komisaris Polisi (Kompol); Sandi Tatiadi Koswara, anggota Polres Karawang, naik pangkat dari Aiptu ke Ipda. Sherlyta Putri Rabbania, anggota Samapta Polda Jabar, naik pangkat dari Bripda ke Briptu; dan Adzul Faqqor, anggota Polres Indramayu, naik pangkat dari Bripda ke Briptu.
"Kenaikan pangkat luar biasa itu berdasarkan Surat Telegram (ST) 192/IX/KEP./2025. Kenaikan pangkat ini reward Kapolri atas atas dedikasi anggota yang menjalankan tugas terdepan dalam mengayomi, melindungi, dan melindungi masyarakat, walaupun mengalami risiko terluka," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan.
Baca Juga: Jenguk Polisi Korban Unjuk Rasa di RS Polri, Prabowo Minta Kapolri Naikkan Pangkat Luar Biasa
Irjen Rudi menyatakan, berdasarkan data, sebanyak 81 anggota Polri di Polda Jabar yang terluka saat mengamankan unjuk rasa. Namun hanya empat yang mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa. Selain itu, keempat anggota Polri tersebut akan diberikan jabatan sesuai kepangkatan dan pengalamannya.
"Saya berharap kenaikan pangkat luar biasa bagi empat anggota ini menjadi motivasi positif bagi anggota lain dalam memberikan pengabdian bagi masyarakat, bangsa dan negara," ujar Irjen Rudi.