Ternyata Lokal, 5 Merek Ini Kerap Disangka Produk Asing

3 weeks ago 13

loading...

Di tengah gempuran produk impor, industri dalam negeri terus menunjukkan geliatnya. FOTO/Shutterstock

JAKARTA - Di tengah gempuran produk impor, industri dalam negeri terus menunjukkan geliatnya. Banyak merek lokal yang sukses membangun citra, kualitas, dan inovasi hingga mampu bersaing dengan produk-produk internasional. Uniknya, beberapa merek ini bahkan saking kuatnya citra yang dibangun, kerap disangka sebagai produk luar negeri.

Tanpa disadari, Anda mungkin salah satu pengguna setianya. Berikut adalah lima merek kebanggaan anak bangsa yang sering disangka produk asing:

1. Krisbow

Nama Krisbow tentu sudah tak asing lagi di telinga. Merek ini dikenal sebagai penyedia aneka perkakas teknik, permesinan, hingga peralatan rumah tangga. Kesan perkakas impor yang melekat pada merek ini membuat banyak orang keliru.

Faktanya, Krisbow merupakan merek asli Indonesia yang telah ada sejak tahun 1998. Nama Krisbow sendiri diambil dari singkatan Krisnandi Wibowo, putra dari pendiri Kawan Lama Group, Wong Jin. Hingga kini, merek ini dikelola oleh Kawan Lama Group yang juga menaungi Informa dan Chatime.

2. Polytron

Dengan nama yang terdengar kebarat-baratan, banyak masyarakat yang mengira Polytron adalah merek elektronik asal Jepang atau Eropa. Padahal, Polytron adalah perusahaan elektronik asli Indonesia yang berpusat di Kudus, Jawa Tengah.

Produk-produknya sangat beragam, mulai dari televisi, kulkas, pendingin ruangan (AC), hingga sepeda motor. Kualitas produknya telah teruji dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia selama puluhan tahun.

Baca Juga: Resmi, Warga Indonesia ke Jepang Kini Bisa Belanja Pakai QRIS

3. Vinilon Group

Di sektor infrastruktur, nama Vinilon sudah sangat dikenal. Kualitas produknya yang unggul dalam sistem perpipaan untuk air bersih, drainase, hingga jaringan gas, membuat merek ini sering dikira buatan luar negeri.

Read Entire Article
Prestasi | | | |