loading...
Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit ungkap AS dan Israel terikat perjanjian rahasia untuk saling bungkam soal persenjataan nuklir Zionis Israel. Foto/Current Affairs
KAIRO - Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit telah mengungkapkan apa yang disebutnya sebagai "perjanjian rahasia" antara Amerika Serikat (AS) dan Israel. Di bawah perjanjian tersebut, Washington dan Tel Aviv berjanji untuk tetap diam tentang persenjataan nuklir Zionis Israel.
"Perjanjian tersebut menetapkan bahwa Israel berjanji untuk tidak pernah berbicara, berapa pun abad yang telah berlalu, tentang persenjataan nuklirnya, sementara Amerika, pada gilirannya, berjanji untuk tetap diam," ujar Aboul Gheit dalam sebuah wawancara televisi dengan saluran Sada El-Balad Mesir, yang dikutip kantor berita Lebanon Al Mayadeen, Selasa (28/10/2025).
Laporan televisi tersebut menyatakan bahwa bos Liga Arab itu menuduh Washington menipu negara-negara Arab, mengingat pertemuan di Kairo dan Washington di mana para pejabat AS mendesak Mesir untuk meratifikasi Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) sebagai imbalan atas tekanan AS agar Israel mengikutinya.
Baca Juga: Israel Memiliki Bom Nuklir, tapi Ketakutan pada Iran yang Tak Memilikinya
Aboul Gheit mengatakan Mesir menolak, dan mencatat bahwa tekanan tersebut tidak pernah terwujud.













































