loading...
Pemerintah mengerahkan tim pemadam darat yang ditugaskan ke wilayah terdampak karhutla di Riau. Pelepasan tim dilakukan Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq. Foto/Istimewa
JAKARTA - Kebakaran hutan dan lahan ( karhutla ) kembali meningkat di Provinsi Riau. Merespons hal itu, pemerintah mengerahkan ratusan personel tim pemadam darat yang ditugaskan ke wilayah terdampak, khususnya Kabupaten Rokan Hilir dan Rokan Hulu.
Pelepasan tim pemadam tersebut dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq dalam Apel Siaga yang digelar Kamis (24/7/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Riau bersama jajaran pemerintah daerah, pejabat tinggi KLH/BPLH, serta perwakilan dari perusahaan swasta mitra strategis dalam pengendalian karhutla, seperti APP (Sinar Mas), PT RAPP, PT Musim Mas, PT Perkebunan Nusantara IV Regional 3, dan PT Pertamina Hulu Rokan.
"Kita tidak bisa menunggu lebih lama. Pencegahan harus menjadi prioritas utama. Ketika api sudah muncul, maka pemadaman darat menjadi garda terdepan yang paling efektif, khususnya di lahan gambut yang membutuhkan pendekatan teknis khusus," ujar Menteri Hanif.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Karhutla Meningkat Tajam hingga Awal Agustus, Khususnya Riau
Menteri Hanif menegaskan bahwa apel ini bukan sekadar kegiatan simbolik, melainkan representasi nyata komitmen pemerintah dalam menangani lonjakan karhutla yang menunjukkan peningkatan signifikan pada akhir Juli.