loading...
Menjelang pelaksanaan Munaslub Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Advokat Indonesia (DPP AAI) pada Oktober 2025, Prof Tjandra Sridjaja Pradjonggo resmi mengumumkan pencalonannya sebagai Ketua Umum AAI Officium Nobile 2025–2030. Foto: Ist
JAKARTA - Menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Advokat Indonesia (DPP AAI) pada Oktober 2025, Prof Tjandra Sridjaja Pradjonggo resmi mengumumkan pencalonannya sebagai Ketua Umum AAI Officium Nobile periode 2025–2030. Deklarasi berlangsung di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Jumat (3/10/2025).
Dalam pidato deklarasinya, Tjandra menekankan pentingnya rekonsiliasi di tubuh organisasi advokat. Dengan mengangkat tema Bersama Meningkatkan Solidaritas dan Pengabdian Masyarakat, dia menyatakan kesiapannya menakhodai AAI untuk menjadi lebih solid dan profesional.
Baca juga: Asosiasi Advokat Indonesia Komitmen Masifkan Posbakum di Daerah
Menurut dia, Munaslub yang dijadwalkan pada 31 Oktober hingga 2 November 2025 menjadi momentum penting untuk meleburkan tiga kubu kepengurusan AAI ke dalam satu wadah. "Deklarasi ini adalah perwujudan semangat daripada keluarga besar AAI untuk rekonsiliasi dan kembali bersatu dalam satu wadah AAI," ujar Tjandra.
Penyatuan organisasi advokat ini bukan sekadar konsolidasi struktural melainkan upaya membangun kembali kekuatan AAI agar lebih berperan dalam penegakan hukum. "Mudah-mudahan Tuhan membantu agar AAI ini kembali menjadi satu, menjadi satu kekuatan di dalam memberikan sumbangsih penegakan hukum di republik yang kita cintai," katanya.