Tren Journaling sebagai Self Healing dan Potensi Bisnis dengan Target Market Kelas Menengah

3 weeks ago 9

Fimela.com, Jakarta Hidup di serba cepat membuat kita butuh jeda. Journaling tak hanya sebagai self healing tapi juga sebagai momen untuk mengambil jeda dari rutinitas. Kegiatan yang banyak dilakukan oleh banyak orang sejak pandemi lalu.

Rasa sepi, sendiri, dan penat membuat orang membutuhkan pengalihan rasa. Journaling inilah yang populer dilakukan, dan hingga saat ini kegiatan ini masih menjadi pilihan untuk merilis perasaaan bagi banyak orang.

Psikolog Carreer and Student Development Center (CSDU), Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Anisa Yuliandri, S.Psi., M.Psi., menyampaikan journaling dapat dilakukan oleh semua kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Menulis di jurnal secara teratur dapat meningkatkan kesadaran akan perasaan atau tekanan apa yang sedang dialami diri sendiri.

Jenis Journaling sebagai Self Healing

Meskipun sama-sama untuk self healing, ternyata journaling memiliki banyak jenis. Berikut adalah jenis journaling yang bisa kamu coba.

1. Morning Pages Journaling

Kegiatan menulis di pagi hari, biasanya setelah bangun tidur, untuk menuangkan segala pikiran dan perasaan ke dalam jurnal atau buku harian. Tujuan journaling ini adalah untuk menjernihkan pikiran, tulisan yang dibuat pun bebas.

Kamu tak perlu takut dengan gramatika atau logika, cukup tuliskan apa yang terlintas di kepalamu. Morning pages ini disarankan dilakukan dengan menulis dengan tangan untuk mengasah kreativitas. Tak hanya itu, dengan 3 halaman morning pages akan membantu mengasah kreativitasmu.

2. Junk Journaling

Junk = sampah. Yup, benar sekali journaling ini khusus untuk mengumpulkan ‘sampah’ atau barang yang tidak digunakan. Mulai dari potongan tiket, kertas, nota belanja, potongan tisu, dan lain sebagainya. Junk journaling ini tujuan untuk mengumpulkan momen dan memori dari ‘sampah’ yang kamu temu atau hasilkan dan menambah umurnya dengan menyimpannya dalam jurnal.

3. Reflective Journaling

Ketiga adalah reflective journaling atau jurnal refleksi diri. Journaling ini bertujuan untuk menuliskan hal-hal yang sedang mengganggu pikiranmu, seperti apa tujuan hidupmu, hal yang mendukung dan menghambat rencana hidupmu. Journaling ini sifatnya sangat personal.

4. Travel Journaling

Buat kamu yang suka traveling, jenis jurnal ini sangat cocok untukmu. Dengan travel journaling kamu bisa mencatat semua momen perjalananmu. Potongan tiket, foto saat di lokasi, hingga hal berkesan selama traveling.

5. Bullet Journaling

Jenis journaling ini sangat cocok untuk mencatat semua progres rencana yang sedang kamu lakukan. Bullet Journal ini digunakan orang untuk mengatur jadwal maupun waktunya dalam sehari. Bujo atau sebutan untuk bullet journal terdapat habit tracker, buku yang sudah dibaca, health tracker, mood tracker, to-do list, dan lain-lain.

Bullet Journaling ini sangat cocok buat kamu yang memiliki banyak kegiatan. Apalagi buat kamu yang butuh mencatat hasil dari kegiatanmu.

Peralatan Journaling bukan Sekadar Pelengkap

Sebenarnya tidak ada alat khusus yang dibutuhkan untuk memulai journaling. Cukup buku dan alat tulis biasa pun bisa digunakan untuk mulai menulis journal. Tetapi makin ke sini, banyak disediakan peralatan journaling yang membuat pecinta journaling makin bersemangat.

Mulai dari beragam jenis buku, alat tulis, hingga sticker untuk mempercantik journal kamu. Inilah yang menjadikan journaling bukan lagi hobi yang murah. Bahkan ada beberapa orang rela untuk membayar lebih mahal untuk membeli peralatan journal impor.

Pelengkap dari peralatan journaling bukan hanya sekadar pemanis belaka, tapi juga menjadi tren tersendiri.

Peluang Bisnis untuk Memenuhi Tren Journaling

Journaling menjadi tren gaya hidup. Beberapa pelengkap dari journaling pun menjadi ajang bisnis yang menggiurkan. Merek-merek ternama dari luar negeri seperti Travaler Notebook, Habonichi, Midori, hingga Jibun Techo menyediakan berbagai macam jenis dan ukuran buku untuk journaling.

Tak heran, bisnis journaling ini termasuk ladang basah. Mulai dari menyediakan perlengkapan journaling impor, membuat atau mendesain sticker, washi tape, hingga memo pad sendiri kemudian menjualnya.

Membuka toko peralatan journaling baik online maupun offline pun banyak dilakukan. Dinilai sedikit modal dan minim risiko. Tak heran bisnis yang mengedepankan kreativitas ini banyak disukai oleh banyak orang.

Bagaimana Sahabat Fimela, apakah kamu salah satu penggemar journaling?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Prestasi | | | |