loading...
Presiden AS Donald Trump. Foto/anadolu
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia tidak mempertimbangkan serangan di wilayah Venezuela. Pernyataan itu muncul pada Jumat (31/10/2025), Reuters melaporkan.
Awal bulan ini, Trump mengatakan Amerika Serikat tidak mengesampingkan serangan di wilayah Venezuela sebagai bagian dari upaya memerangi perdagangan narkotika karena perairan di lepas pantai Venezuela kini terkendali.
"Tidak," jawab Trump ketika ditanya apakah perkembangan tersebut dipertimbangkan.
Sementara itu, juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres yakin serangan AS di Karibia bertentangan dengan hukum internasional.
"Memang," ungkap juru bicara itu ketika ditanya apakah Guterres setuju dengan pernyataan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk bahwa serangan AS terhadap kapal-kapal di Teluk Karibia melanggar hukum humaniter internasional.
Baca juga: Hizbullah Siap Membela Lebanon Jika Perang Pecah Lagi Lawan Israel
(sya)
