loading...
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu Presiden AS Donald Trump. Foto/Mikhail Metzel/TASS
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengonfirmasi bahwa ia akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 15 Agustus di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang di Ukraina. Namun, Trump menambahkan, setiap kesepakatan damai akan melibatkan "pertukaran" wilayah, prospek yang kontroversial.
"Kita akan mengadakan pertemuan dengan Rusia. Kita akan mulai dengan Rusia," ujarnya pada hari Jumat (8/8/2025), saat menjamu para pemimpin dari Armenia dan Azerbaijan di Gedung Putih.
Trump hanya memberikan sedikit detail tentang apa, jika ada, yang berubah dalam upayanya selama berbulan-bulan untuk mencapai kesepakatan guna mengakhiri invasi Rusia.
Namun, ia menyatakan setiap terobosan akan membutuhkan pertukaran wilayah.
"Ini sangat rumit. Namun, kita akan mendapatkan kembali sebagian wilayah, dan kita akan mendapatkan sebagian wilayah yang ditukar. Akan ada beberapa pertukaran wilayah untuk kebaikan keduanya, tetapi kita akan membicarakannya nanti atau besok," ujar Trump.
Ukraina dan sekutu-sekutunya di Eropa telah lama menentang perjanjian apa pun yang melibatkan penyerahan wilayah pendudukan – termasuk Krimea, Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhia – kepada Rusia.