Tsinghua University, UPH, dan Lippo Group Kolaborasi Pengembangan AI untuk Kesehatan

4 hours ago 4

loading...

(Kiri-kanan) Founder & Chairman Lippo Group Mochtar Riady, Dubes China untuk Indonesia Wang Lutong, dan Chairman Tsinghua University Council Prof. Qiu Yong. Foto/Dok. SindoNews

JAKARTA - PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), bagian dari Lippo Group dan salah satu perusahaan teknologi terkemuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX: MLPT) mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Tsinghua University , Universitas Pelita Harapan ( UPH ),Minggu (19/10/2025). MoU untuk pembentukan program Global Health Artificial Intelligence.

Seremoni penandatanganan berlangsung di Lippo AI Tower, Jakarta.Penandatanganan ini disaksikan Mendiktisaintek Brian Yuliarto, Founder & Chairman Lippo Group Mochtar Riady, dan Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong. Baca juga: 10 Universitas Terbaik Asia 2025, Nomor 1 Kampusnya Wamen Stella Christie

Kerja sama ini menjadi tonggak penting kolaborasi di bidang kecerdasan buatan (AI) untuk layanan kesehatan, di bawah kepemimpinan dan manajemen program oleh MLPT. Program Global Health Artificial Intelligence akan berada di bawah pengelolaan dan koordinasi MLPT. Menyinergikan riset akademik, infrastruktur teknologi, serta implementasi praktis di kedua negara.

Ketiga institusi ini akan berkolaborasi dalam riset bersama, transfer teknologi, dan pengembangan talenta untuk mempercepat pemanfaatan AI. Khususnya untuk meningkatkan layanan kesehatan, pencegahan penyakit, dan sistem kesehatan masyarakat di seluruh Asia.

Presiden Direktur Multipolar Technology Harianto Gunawan merasa terhormat mengambil peran kepimpinan dalam kemitraan strategis ini. Program ini mempertemukan para pemikir terbaik dunia dari Tsinghua dan UPH, menggabungkan keunggulan akademik dengan penerapan industri. ”Misi kami adalah mengubah riset menjadi solusi AI nyata yang dapat menyelamatkan nyawa dan membentuk masa depan layanan kesehatan,” katanya.

Program Global Health Artificial Intelligence akan berfokus pada tujuh bidang utama kolaborasi. Pertama, Riset dan Pengembangan Bersama–Analisis genomik berbasis AI, penemuan vaksin, optimalisasi manajemen rumah sakit, analitik prediktif, dan pengobatan presisi.

Kedua, Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas–Program bersama, lokakarya, dan kurikulum pascasarjana dalam AI untuk kesehatan. Ketiga, Pertukaran Personel–Pertukaran peneliti dan klinisi untuk mendorong inovasi lintas negara.

Read Entire Article
Prestasi | | | |