loading...
Menag Nasaruddin Umar mengajak ribuan santri untuk mendoakan korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Foto/SindoNews
SULSEL - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak ribuan santri untuk mendoakan korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Nasaruddin Umar berharap peristiwa ini bisa diambil hikmah dan pelajaran bagi perbaikan di masa mendatang.
Hal itu disampaikan Nasaruddin Umar saat menutup Musabaqah Qiraatil Kutub (MKQ) Nasional ke-8 dan MQK Internasional pertama. Seremonial penutupan berlangsung di Lapangan Merdeka, Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Melalui sembutan virtual, Menag mengajak seluruh warga untuk mendoakan korban gedung ambruk di Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. Sebelumnya, ribuan santri Pesantren As’adiyah bersama peserta MQK dan masyarakat juga menggelar istighatsah, mendoakan korban gedung ambruk di pesantren Al Khoziny.
Baca juga: Cak Imin dan Nasaruddin Umar Bahas Standardisasi dan Keamanan Bangunan Ponpes
Peristiwa gedung ambruk di Pesantren Al-Khoziny terjadi pada Senin, 29 September 2025. Saat itu, para santri sedang Salat Asar berjamaah. Sehari berikutnya, Nasaruddin Umar meninjau lokasi kejadian, menyampaikan duka, menyapa keluarga korban, serta melihat langsung penanganan korban terdampak, dan menyalurkan bantuan sebesar Rp610 juta.