loading...
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka memasuki usia setahun. Sejumlah program sudah dijalankan, salah satunya program Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto: Dok Sindonews
JAKARTA - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka memasuki usia satu tahun. Sejumlah program sudah dijalankan, salah satunya program Makan Bergizi Gratis (MBG) .
Program tersebut menjadi sorotan belakangan ini karena terjadi sejumlah kasus keracunan makanan. Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP Edy Wuryanto memberi sejumlah catatan tentang program MBG.
Menurut dia, program MBG harus dikawal lebih ketat agar tujuan utamanya memperbaiki gizi dan menggerakkan ekonomi rakyat kecil tidak terhambat. “MBG adalah program ambisius yang patut diapresiasi, tetapi pelaksanaannya belum sepenuhnya aman dan efektif. Banyak pelajaran dari tahun pertama yang harus dibenahi,” ujar Edy, Selasa (21/10/2025).
Baca juga: Komitmen Dukung Program MBG, Kapolri Targetkan Bangun 409 SPPG hingga Akhir Tahun
Laporan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) pada 13 Oktober mencatat, sejak awal pelaksanaan sebanyak 11.566 anak mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan dari penyelenggara MBG. Sebagian besar korban mengalami gejala mual, muntah, hingga diare.
Menurut politikus PDIP ini, fakta tersebut menegaskan lemahnya sistem keamanan pangan di lapangan sekaligus belum tuntasnya regulasi tata kelola program.