10 Tipe Lantai Teras Rumah Cantik yang Anti Licin, Keamanan dan Daya Tahan Material Jadi Prioritas

3 weeks ago 7

Fimela.com, Jakarta Teras rumah lebih dari sekadar jalur penghubung, tetapi juga merupakan ruang yang sangat penting untuk relaksasi dan ekspresi diri. Pemilihan material untuk lantai teras harus dilakukan dengan hati-hati, tidak hanya mempertimbangkan aspek visual yang menarik. Selain itu, keamanan dan ketahanan material juga harus menjadi fokus utama demi kenyamanan para penghuni rumah.

Lantai teras yang licin, terutama ketika terkena air hujan atau embun pagi, dapat menimbulkan bahaya yang serius. Situasi ini memerlukan perhatian ekstra dari pemilik rumah. Oleh karena itu, keselamatan semua anggota keluarga, terutama anak-anak dan orang tua, harus diutamakan saat merancang area ini.

Dengan demikian, investasi dalam memilih 10 tipe lantai teras rumah anti licin dan sesuai untuk berbagai gaya rumah adalah langkah yang sangat penting. Pilihan ini akan menjamin teras tetap aman dan nyaman untuk digunakan dalam berbagai cuaca. Lalu, apa saja rekomendasi jenis lantai teras yang tidak licin dan cocok untuk semua gaya rumah? Menurut informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, Jumat (22/8), berikut adalah ulasan lengkapnya.

Bahaya Lantai Teras Rumah Licin

Lantai teras yang licin bisa menjadi bahaya tersembunyi yang menimbulkan berbagai insiden yang tidak diinginkan. Kecelakaan akibat terpeleset dan cedera menjadi perhatian utama bagi para penghuni rumah, terutama dalam konteks keselamatan. Hal ini sangat berisiko, terutama bagi anak-anak yang aktif bermain di luar atau bagi lansia yang memiliki keterbatasan dalam bergerak. Terpeleset di lantai yang licin dapat berakibat fatal, mulai dari memar ringan hingga cedera serius seperti terkilir atau bahkan patah tulang. Insiden seperti ini tidak hanya menyebabkan rasa sakit fisik, tetapi juga berpotensi menimbulkan trauma psikologis yang berkepanjangan.

Oleh karena itu, keamanan area teras perlu menjadi fokus utama untuk mencegah terjadinya kejadian yang tidak diharapkan. Selain dampak fisik, kondisi lantai teras yang sering basah dan licin juga dapat mengurangi rasa aman serta kenyamanan bagi penghuni. Aktivitas di teras menjadi terbatas dan penuh dengan rasa khawatir, terutama ketika cuaca tidak mendukung. Memastikan bahwa permukaan lantai selalu kering dan aman adalah kunci untuk menciptakan suasana teras yang nyaman dan bebas dari risiko yang mengancam keselamatan.

1. Keramik Matte

Pemilihan keramik dengan finishing matte atau doff merupakan keputusan yang bijak untuk lantai teras yang lebih aman. Permukaan keramik jenis ini memiliki sifat yang cenderung kesat dan tidak memantulkan cahaya secara berlebihan, berbeda dengan keramik glossy. Oleh karena itu, keramik matte menjadi pilihan yang banyak diminati untuk area luar ruangan yang sering terkena air. Tersedia dalam berbagai motif menarik seperti kayu, semen, batu, tile, dan geometri, keramik matte menawarkan banyak variasi. Permukaan yang kasar atau berpori pada keramik ini memberikan daya cengkeram yang lebih baik, sehingga secara signifikan mengurangi risiko terpeleset saat kondisi basah.

2. Keramik Kasar

Sementara itu, keramik kasar juga dirancang untuk menahan beban berat dan memiliki daya tahan yang baik dalam kondisi ekstrem. Keramik dengan motif kayu sangat cocok untuk hunian bergaya tradisional maupun modern yang menginginkan suasana alami. Di sisi lain, keramik motif semen sangat ideal untuk desain industrial, menawarkan kesan elegan dan sifat yang tidak licin. Keramik dengan motif batu, yang memiliki tekstur anti-slip dan estetika alami, sangat pas untuk area outdoor, sedangkan motif geometri lebih sesuai untuk konsep minimalis dan modern.

3. Batu Alam

Batu alam seperti granit, andesit, dan batu koral/sikat adalah pilihan abadi untuk lantai teras. Material ini tidak hanya memberikan kesan elegan tetapi juga dikenal memiliki sifat anti-slip yang baik. Kekuatan dan ketahanannya terhadap cuaca ekstrem memungkinkan batu alam ini bertahan selama puluhan tahun. Contohnya, granit tersedia dalam berbagai finishing, termasuk permukaan kasar atau anti-slip yang efektif dalam mengurangi risiko tergelincir. Beberapa jenis granit bahkan dilengkapi dengan teknologi "Slip Stop" yang membuatnya lebih kesat saat basah. Batu andesit juga sangat direkomendasikan karena sifatnya yang tidak licin, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi outdoor.

4. Beton Ekspos

Beton ekspos memberikan kesan modern dan industrial yang sederhana, tanpa memerlukan tambahan lapisan finishing. Permukaan beton yang alami ini memiliki kekuatan yang luar biasa, daya tahan yang tinggi, serta perawatan yang mudah. Dengan menggunakan finishing ekspos atau teknik brush, beton ekspos menawarkan permukaan yang aman dan tidak licin saat terkena air, serta tidak memantulkan cahaya secara berlebihan.

5.  Decking WPC

Decking kayu komposit (WPC) merupakan pilihan yang cerdas sebagai pengganti kayu alami untuk area teras. Dibuat dari kombinasi serbuk kayu dan plastik daur ulang, WPC memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca, air, serangan rayap, dan jamur. Material ini memiliki daya serap air yang rendah dan banyak dari produk ini memiliki tekstur dengan sifat anti-slip alami, sehingga memberikan nuansa alami tanpa memerlukan perawatan yang rumit.

6. Lantai Kayu

Lantai kayu memberikan suasana yang hangat dan alami pada teras, meskipun memerlukan perlakuan khusus untuk mencegah licin. Jenis kayu seperti ulin, merbau, dan bengkirai sangat ideal untuk penggunaan luar ruangan karena ketahanannya terhadap cuaca ekstrem dan serangan serangga. Dengan menggunakan coating pelindung UV dan anti-air yang memiliki sifat anti-slip, keamanan lantai kayu dapat ditingkatkan secara signifikan.

6. Lantai Kayu

Ubin terakota, yang dibuat dari tanah liat yang dibakar, memberikan nuansa rustic dan tradisional dengan warna-warna alami. Permukaan ubin ini yang tidak dilapisi glasir dan berpori secara alami memiliki daya cengkeram yang baik, sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kondisi licin. Terakota juga dikenal sebagai bahan yang tidak memantulkan cahaya dan sering kali memiliki sifat anti-slip berkat teksturnya yang khas.

 8. Lantai Karet

Selanjutnya, lantai karet atau rubber tiles merupakan solusi inovatif untuk teras yang sangat memprioritaskan keamanan. Material ini memiliki tingkat anti-slip yang sangat tinggi, bahkan dalam kondisi basah, berkat koefisien gesek yang unggul. Selain itu, lantai karet terasa nyaman saat diinjak, memiliki daya tahan yang baik, tahan air, dan mudah untuk dibersihkan, sehingga sangat ideal untuk area dengan lalu lintas tinggi atau tempat bermain anak-anak.

9. Bata Merah

Selanjutnya, bata merah (brick pavers) adalah material klasik yang memberikan kesan rustic dan tradisional pada teras. Permukaan bata merah yang berpori dan tidak rata secara alami menawarkan traksi yang sangat baik, yang efektif dalam mengurangi risiko tergelincir. Selain itu, bata merah terkenal karena daya tahannya yang tinggi dan kekuatannya, serta dapat dipasang dalam berbagai pola yang menarik untuk meningkatkan nilai estetika teras.

10. Marmer Honed Finish 

Marmer dengan honed finish berbeda dengan marmer biasa yang cenderung licin. Permukaannya dibuat lebih halus namun tetap memiliki daya cengkeram, sehingga aman untuk lantai teras. Dengan tampilannya yang mewah, marmer memberikan sentuhan elegan pada rumah.

Material ini cocok digunakan untuk hunian modern dan klasik karena warnanya yang natural. Selain itu, marmer juga tahan terhadap panas dan memberikan kesan sejuk ketika dipijak. Meski perawatannya sedikit lebih rumit karena marmer mudah menyerap noda, hasil akhir yang didapatkan tetap sebanding dengan tampilannya yang premium.

Tips Pilih Lantai Teras yang Aman

Pemilihan material untuk lantai teras merupakan langkah penting yang tidak boleh diabaikan, karena hal ini berpengaruh langsung pada aspek keamanan, ketahanan, dan keindahan hunian. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa pilihan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan sekitar.

1. Utamakan Material yang Aman dan Tahan Lama

Dalam memilih material, prioritaskan yang memiliki sifat anti-slip untuk mengurangi risiko kecelakaan, terutama di area yang sering terkena air. Selain itu, ketahanan terhadap cuaca ekstrem, goresan, dan benturan juga harus diperhatikan agar lantai dapat bertahan lama.

2. Sesuaikan Motif dan Warna dengan Desain Rumah

Motif dan warna lantai harus disesuaikan dengan konsep desain rumah agar tercipta keselarasan visual yang menarik dan meningkatkan nilai estetika hunian. Selain itu, pilihlah material yang mudah dibersihkan dan dirawat agar sifat anti-slipnya tetap terjaga dengan baik.

3. Perhatikan Nilai R-Rating pada Material

Saat memilih keramik atau granit, penting untuk memperhatikan nilai R-rating (koefisien kelicinan), karena semakin tinggi nilainya, semakin baik ketahanan slip-nya. Disarankan untuk memilih lantai dengan tekstur permukaan kasar atau berpori, terutama untuk area outdoor yang sering basah. Pastikan juga sistem drainase di teras berfungsi dengan baik untuk menghindari genangan air.

4. Perhatikan Sistem Drainase Teras 

Salah satu hal yang sering dilupakan adalah sistem drainase pada teras. Lantai yang aman harus dilengkapi kemiringan atau jalur pembuangan air yang baik agar tidak terjadi genangan. Genangan air bukan hanya membuat lantai licin, tetapi juga mempercepat pertumbuhan lumut.

Material sebaik apa pun akan berkurang fungsinya jika teras tidak memiliki sistem drainase yang tepat. Air yang tergenang bisa meresap ke dalam lantai dan menyebabkan kerusakan lebih cepat. Oleh karena itu, pastikan pemasangan lantai dilakukan dengan kemiringan yang sesuai. Dengan drainase yang baik, lantai teras tetap kering lebih cepat setelah hujan. Hal ini membuat teras lebih aman digunakan dan menjaga kebersihan area rumah.

4. Lakukan Pembersihan Secara Rutin

Pembersihan secara teratur dengan menggunakan air dan pembersih yang lembut sangat penting untuk menjaga sifat anti-slip lantai. Jika lantai yang ada sudah licin, penggunaan lapisan anti-slip tambahan seperti coating atau spray dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Prestasi | | | |