Ajak Santri DIY Jadi Sahabat Tunas, Kemkomdigi: Ciptakan Ruang Digital yang Aman

3 hours ago 3

loading...

Kemkomdigi mengajak santri Pondok Pesantren Assalafiyyah di Mlangi, Yogyakarta menjadi Sahabat Tunas. Foto/istimewa

YOGYAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital ( Kemkomdigi ) mengajak santri Pondok Pesantren Assalafiyyah di Mlangi, Yogyakarta menjadi Sahabat Tunas. Para santri diajarkan tidak hanya pintar menggunakan gawai, tetapi juga memiliki kesadaran penuh untuk menjaga diri dan menghormati orang lain di dunia maya.

Kegiatan yang bertajuk “Sahabat Tunas: Bersama Menjaga Ruang Digital Ramah Anak” itu merupakan bagian dari inisiatif Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media (KPM) Kemkomdigi untuk menciptakan ruang digital yang aman dan ramah anak. Sekaligus mendukung implementasi PP Tunas atau Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak .

Direktur Jenderal KPM Kemkomdigi Fifi Aleyda Yahya mengatakan literasi digital bagi anak jauh melampaui sekadar kemampuan teknis. “Melalui kegiatan Sahabat Tunas, kami mengajak anak-anak belajar tentang hak dan kewajiban sebagai anak digital yang cerdas dan bertanggung jawab, dan kepada orang tua untuk selalu mengawasi kegiatan digital anak-anak mereka,” ujarnya, Sabtu (8/11/2025).

Baca juga: Perang Lawan Judol! Komdigi Blokir 2,4 Juta Situs dalam 2 Pekan, Meta Paling Banyak!

Fifi menambahkan, pendampingan harus dilakukan secara seimbang. Anak perlu memahami batasan konten yang boleh mereka akses, mampu membagi waktu antara belajar dan berkreasi di dunia online, serta tetap aktif bersosialisasi di dunia nyata.

Read Entire Article
Prestasi | | | |