Dorong Transformasi Ekspor Rempah Bernilai Tambah, Nekaboga Diakui Dunia

2 hours ago 5

loading...

Nekaboga memfokuskan diri pada pengolahan lada dengan teknologi steam sterilization, memastikan produk-produk rempah yang diolah memenuhi standar mutu dan keamanan pangan internasional. Foto/Dok

JAKARTA - Upaya Indonesia untuk memperkuat posisi di pasar global melalui ekspor produk rempah bernilai tambah kembali mendapat sorotan positif. PT Natura Perisa Aroma (NPA) melalui merek Nekaboga, perusahaan pengolah dan eksportir rempah asal Indonesia, menjadi salah satu contoh nyata transformasi tersebut.

Dalam ajang International Pepper Conference (IPC) 2025 di Kochi, India, Nekaboga menerima pengakuan internasional melalui penghargaan “Best Export of Value-Added Pepper Products 2024” untuk Kategori Indonesia, yang diberikan kepada perusahaan dengan kinerja inovatif dalam meningkatkan nilai produk lada ekspor .

Baca Juga: Produk Olahan Rempah Nekaboga Dilirik Perusahaan Arab hingga Afrika

Penghargaan ini menjadi kali kedua bagi Nekaboga sejak bergabung sebagai anggota IPC pada 2017-mempertegas reputasi perusahaan sebagai eksportir rempah Indonesia yang mampu bersaing tidak hanya dari sisi volume, tetapi juga kualitas dan inovasi.

Transformasi Bernilai Tambah

Dalam industri rempah yang kompetitif, Nekaboga memfokuskan diri pada pengolahan lada dengan teknologi steam sterilization, memastikan produk-produk rempah yang diolah memenuhi standar mutu dan keamanan pangan internasional. Pendekatan ini bukan hanya memperkuat daya saing di pasar global, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi komoditas rempah nasional.

Managing Director PT Natura Perisa Aroma, Billy Laurence menyatakan, tujuan Nekaboga sederhana, menjadikan rempah Indonesia bukan sekadar bahan mentah, tetapi produk bernilai tinggi yang diakui di dunia. “Pengakuan ini kami anggap sebagai hasil dari komitmen jangka panjang terhadap kualitas, inovasi, dan keberlanjutan,” lanjutnya.

Pengakuan Global untuk Industri Rempah Indonesia

Ajang IPC 2025 dihadiri lebih dari 130 perusahaan dari negara-negara anggota komunitas lada internasional. Selain sesi penghargaan, konferensi ini juga menjadi wadah berbagi pengetahuan, pameran, dan kolaborasi lintas negara. Kehadiran Nekaboga di forum ini tidak hanya sebagai penerima penghargaan, tetapi juga sebagai representasi kiprah Indonesia dalam rantai pasok global rempah bernilai tambah.

Baca Juga: Pacu Ekspor Produk Pangan Olahan Indonesia ke Afrika

Read Entire Article
Prestasi | | | |