130 Rumah di Kudus Direnovasi, Habiskan Anggaran Rp7,5 Miliar

2 weeks ago 19

loading...

Sebanyak 130 rumah di Kudus, Jawa Tengah direnovasi dan dibangun ulang dengan total biaya mencapai Rp7,5 miliar. Foto: Ist

KUDUS - Sebanyak 130 rumah di Kudus , Jawa Tengah direnovasi dan dibangun ulang dengan total biaya mencapai Rp7,5 miliar. Anggaran tersebut untuk masing-masing rumah berkisar Rp58 juta sampai Rp60 juta.

Ratusan rumah ini tersebar di 9 kecamatan yakni 18 rumah di Kecamatan Gebog, 21 rumah di Kecamatan Dawe, 5 rumah di Kecamatan Bae, 13 rumah di Kecamatan Kota, 13 rumah di Kecamatan Kaliwungu, 2 rumah di Kecamatan Jati, 26 rumah di Kecamatan Undaan, 17 rumah di Kecamatan Mejobo, serta 15 rumah di Kecamatan Jekulo.

Program ini merupakan kelanjutan dari PT Djarum dan Polytron dalam komitmen program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH). Tahap pertama RSLH di Kudus pada April 2025 yang meresmikan 92 hunian. Ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.

Salah satu penerima bantuan RSLH, Misbahussurur, warga Desa Getassrabi, Kecamatan Gebog bersyukur bisa menempati hunian yang jauh lebih nyaman dan aman, dari yang sebelumnya hampir roboh dan banyak kebocoran.

“Rumah saya dulu kurang kokoh, kalau kena angin itu goyang-goyang istilahnya, atap juga pada bocor. Dulu kamar mandi roboh, kena angin. Karena itu, saya mandinya di rumah tetangga. Sekarang alhamdulillah sudah ada kamar mandi dan wc,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menyambut positif konsistensi PT Djarum dan Polytron dalam program RSLH sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kudus. Dia berharap para penerima bantuan dapat merasakan manfaat serta meningkatkan produktivitas, sehingga kesejahteraan masyarakat Kudus semakin merata

“Melalui program RSLH ini, kami harap penerima bantuan dapat lebih produktif dan termotivasi untuk hidup lebih baik. Karena rumah yang aman, sehat, dan nyaman menjadi fondasi penting,” ucapnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |