170.000 Ton Bantuan Kemanusiaan Menunggu Masuk Gaza

5 days ago 11

loading...

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan masih tertahan di Perlintasan Perbatasan Rafah di sisi Mesir akibat serangan Israel dan penutupan perlintasan perbatasan. Foto/Mohamed Elshahed/Anadolu Agency

GAZA - Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA) mengatakan sekitar 170.000 ton bantuan kemanusiaan sedang menunggu untuk memasuki Jalur Gaza. Bantuan itu menunggu persetujuan dari otoritas pendudukan Israel yang mengendalikan semua penyeberangan perbatasan.

Berbicara setelah pengumuman tahap pertama rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri perang di Gaza, seorang juru bicara OCHA mengatakan bantuan tersebut—yang terdiri dari obat-obatan, tenda, dan pasokan penting lainnya—dapat menjangkau hampir dua juta warga Palestina yang menghadapi kekurangan makanan dan kebutuhan pokok yang parah setelah akses diberikan.

OCHA melaporkan awal pekan ini bahwa Israel telah memblokir masuknya 45% konvoi bantuan terdaftar sejak genosida dimulai pada Oktober 2023, yang sangat membatasi upaya bantuan.

Juru bicara tersebut menekankan pengiriman yang efektif membutuhkan penyeberangan terbuka, jaminan keamanan bagi pekerja bantuan dan warga sipil, visa bagi staf internasional, dan masuknya pasokan tanpa batas.

Ia juga menggarisbawahi perlunya menghidupkan kembali sektor swasta di Gaza untuk memulihkan kondisi kehidupan minimum.

Read Entire Article
Prestasi | | | |