loading...
Presiden Emmanuel Macron kembali menunjuk Lecornu jadi PM. Foto/X
PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengangkat kembali Sebastien Lecornu sebagai perdana menteri, hanya empat hari setelah menerima pengunduran dirinya. Akankah stabilitas politik di Prancis terjaga?
Lecornu mengundurkan diri pada hari Senin, kurang dari sebulan setelah pertama kali menjabat.
Menurut pernyataan dari Istana Elysee pada hari Jumat, ia sekarang akan bertanggung jawab untuk membentuk pemerintahan baru. Keputusan ini menandai perubahan yang tak terduga setelah beberapa hari negosiasi politik yang bertujuan untuk menyelesaikan kebuntuan parlemen Prancis yang sedang berlangsung.
3 Alasan Presiden Macron Kembali Menunjuk Lecornu sebagai PM
1. Mengakkhiri Krisis Politik
"Saya menerima – karena kewajiban – misi yang dipercayakan kepada saya oleh Presiden Republik untuk melakukan segala yang mungkin guna menyediakan anggaran bagi Prancis pada akhir tahun dan untuk mengatasi masalah kehidupan sehari-hari warga negara kita," tulis Lecornu di X, dilansir RT.
"Kita harus mengakhiri krisis politik yang meresahkan rakyat Prancis dan ketidakstabilan yang merugikan citra dan kepentingan Prancis," tambahnya.
BacaJuga: Tak Ingin Direbut AS dan Rusia, Denmark Perkuat Pertahanan Arktik dan Greenland
2. Menyukseskan Anggaran
Dilantik hanya sebulan yang lalu, Lecornu menghadapi tekanan yang semakin besar dalam beberapa minggu terakhir karena ia bergulat dengan upaya mendorong anggaran melalui Parlemen Prancis yang terpecah belah sambil menghadapi krisis utang yang semakin memburuk.