Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pasti sudah tidak asing lagi bila membicarakan soal kepribadian. Paling tidak, ada tiga jenis kepribadian yang kita kenal bersama dan paling gampang untuk dikenali, yaitu: ekstrovert, introvert, dan ambivert. Masing-masing dari ketiga kepribadian ini memiliki ciri khasnya, bisa terlihat dari gaya bicara hingga sikap kesehariannya dalam menjalankan aktivitas. Ada yang lebih pandai bicara, ada yang pendiam dan hobinya menyendiri, dan ada juga yang pandai bicara tapi lebih asyik menghabiskan waktu menyendiri.
Namun, hari ini kita tidak akan membicarakan semuanya, ya, melainkan akan membahas lebih dalam lagi mengenai kepribadian orang-orang ekstrovert. Mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga pada akhirnya apa sih yang menjadi keunggulan dari kepribadian ini. Apakah hanya jago dalam bicara saja? Atau ada hal lain yang lebih menakjubkan darinya?
Melansir dari psychologyfor.com, setidaknya ada 6 keunggulan dari kepribadian ini. Yuk, langsung saja simak selengkapnya di bawah ini, ya!
Ciri-Ciri Seorang Ekstrovert
Dari tadi kita sudah mengetahui nih, kalau seorang ekstrovert sangat pandai bicara di depan umum, baik di rapat organisasi atau dalam pekerjaannya. Tapi sebenarnya, apa yang disebut dengan ekstrovert dan seperti apa ciri-cirinya agar bisa dikenali?
Sahabat Fimela, ekstrovert adalah konsep psikologis yang diperkenalkan pertama kali oleh psikoanalisis terkenal Carl Jung dan kemudian terus digunakan hingga saat ini sebagai ciri kepribadian dalam berbagai model, seperti model PEN atau model lima besar.
Ekstrovert berhubungan dengan karakter yang mudah bergaul. Orang yang ekstrovert senang menghabiskan waktu dengan orang lain, sangat banyak bicara, dan menunjukkan banyak energi.
Penting untuk diingat juga bahwa, ketika kita berbicara tentang ciri-ciri kepribadian, itu tidak berarti bahwa seseorang benar-benar ekstrovert atau benar-benar introvert, ya, karena ini adalah skala berkelanjutan di mana salah satu dari dua kondisi biasanya akan mendominasi, tanpa makna ini bahwa fitur-fitur kutub lainnya tidak terwujud.
Bahkan bisa jadi kita berhadapan dengan orang yang ambivert, yang karenanya akan menunjukkan tanda-tanda ekstrovert atau introvert tergantung pada situasi di mana mereka berada, tanpa salah satu dari dua ekstrem itu yang mendominasi.
Keuntungan dan Manfaat Menjadi Seorang Ekstrovert
1. Indikator Kesejahteraan Sangat Tinggi M
ungkin keuntungan terpenting ketika kita berbicara tentang ekstrovert adalah bahwa sifat ini merupakan indikator kesejahteraan pada individu. Menurut penelitian oleh Jeromy Anglim dan rekan-rekannya, dari tahun 2019, orang-orang yang mendapat skor tinggi dalam sifat ekstroverst paling baik memprediksi kesejahteraan orang tersebut.
Pernyataan ini memungkinkan kita untuk mengantisipasi bahwa seseorang yang sangat menikmati situasi sosial dan kondisi lain yang merupakan ciri khas ekstroverst mungkin akan merasa agak lebih bahagia daripada orang yang tidak memiliki sifat ini.
2. Sangat Percaya Diri
Keuntungan lain dari menjadi orang yang ekstrovert adalah rasa percaya diri yang dimiliki orang-orang ini. Orang-orang ini cenderung berani dan tidak terlalu kesulitan menghadapi situasi yang membuat mereka keluar dari zona nyaman. Selain itu, karena kondisi ini, mereka membutuhkan rangsangan terus-menerus, yang mendorong untuk mencari pengalaman baru.
Oleh karena itu, ketika dihadapkan dengan tantangan, subjek dengan sifat ekstrovert pada dasarnya memiliki sedikit keunggulan dibanding yang lain, karena mereka tidak terlalu peduli dengan hasil dan lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan, yang memberikan umpan balik pada kemungkinan keberhasilan terhadap tantangan tersebut, karena mereka tidak terhalang oleh keragu-raguan atau prediksi pesimistis.
3. Berorientasi Sebagai Pemimpin
Telah terbukti pula bahwa sifat ekstrovert berkorelasi dengan kualitas seperti kepemimpinan. Masuk akal jika demikian, maka keramahan dan dominasi adalah karakteristik umum pada orang-orang yang mendapat skor tinggi dalam sifat ekstrovert dan sifat-sifat ini juga merupakan beberapa sifat yang paling umum pada orang-orang yang menganggap diri mereka sebagai pemimpin.
Individu yang ekstrovert cenderung mencari pengakuan saat berada dalam situasi sosial, yang sesuai dengan karakteristik kepemimpinan. Saat menghadapi konflik, mereka biasanya lebih cenderung menyampaikan visi mereka, menawarkan jalan tindakan yang membawa tim menuju kesuksesan.
4. Cepat dalam Bertindak dan Berpikir
Kecepatan merupakan kelebihan lain dari orang yang ekstrovert. Tentu saja, bukan berarti orang-orang ini lebih cepat, ya. Karakteristik ini mengacu pada kecepatan bertindak dan berpikir. Subjek yang ekstrovert merasa nyaman dengan situasi baru, mereka memberikan berbagai rangsangan yang dicari.
Oleh karena itu, ketika menghadapi kejadian yang tidak terduga, alih-alih lumpuh atau kolaps, mereka akan lebih cenderung melakukan analisis cepat yang memungkinkan mengambil keputusan dalam waktu singkat dan bertindak melawan masalah yang mereka temukan di jalan. Keputusan yang diambil mungkin lebih atau kurang efektif, tetapi waktu yang diinvestasikan untuk membuatnya akan lebih sedikit daripada orang lain.
5. Memiliki Cakupan Lingkaran Sosial yang Luas
Tentu saja, di antara berbagai keuntungan menjadi pribadi yang ekstrovert, kita juga menemukan konsekuensi logis, yakni memiliki lingkaran pergaulan yang lebih luas. Karena memang secara kodrat, individu seperti ini akan cenderung mudah berteman dan makin memperbanyak orang yang dipercayainya.
6. Pandai Berbicara di Depan Umum
Jika kita berbicara tentang kelebihan menjadi orang yang ekstrovert, kita tidak bisa melupakan bahwa mereka biasanya adalah pembicara yang sangat baik, kualitas yang sangat dihargai di sektor-sektor tertentu. Tampaknya logis untuk berpikir bahwa, seseorang yang suka berada dalam situasi bersama dengan orang lain dan bahkan menjadi pusat perhatian akan merasa nyaman berbicara di depan audiens.
Bahkan akan menjadi tantangan dan motivasi tambahan jika pidato yang dimaksud memiliki relevansi khusus, disampaikan di hadapan orang-orang yang mewakili otoritas tertentu atau sedang dievaluasi. Situasi seperti ini akan memberikan rangsangan tambahan yang akan memberi sensasi baru yang dibutuhkan.
Nah, itulah tadi 6 keuntungan dan manfaat yang akan didapatkan bagi orang dengan kepribadian ekstrovert.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.