loading...
Program Manager Teach First Indonesia, Ilona Christina Kakerissa, saat menyampaikan materi di acara webinar Membangun Kompetensi Utuh Lewat 8 Dimensi Profil Lulusan. Foto/Istimewa.
JAKARTA - Perubahan arah pendidikan di Indonesia terus berlangsung sebagai upaya menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks. Setelah penguatan karakter melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi salah satu fokus utama dalam Kurikulum Merdeka, kini hadir gagasan penguatan lebih lanjut melalui 8 Dimensi Profil Lulusan (DPL).
Dimensi ini tidak hanya menekankan pada penguatan karakter, tetapi juga mencakup keterampilan, sikap, serta kompetensi holistik yang dibutuhkan peserta didik untuk menghadapi era globalisasi, transformasi digital, dan dinamika sosial budaya.
Baca juga: Riwayat Pendidikan Mardiono, Ketua Umum PPP yang Mendapat Pengakuan Menteri Hukum
Membangun kompetensi utuh lewat 8 dimensi berarti mengarahkan peserta didik agar tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga adaptif, berkarakter, kolaboratif, dan mampu berkontribusi nyata dalam masyarakat. Pergeseran dari P5 menuju 8 DPL memberikan kesempatan bagi satuan pendidikan untuk merefleksikan kembali strategi pembelajaran, menyelaraskan kurikulum, serta merancang program yang lebih relevan dengan kebutuhan abad 21.
Menjawab kebutuhan tersebut, Komunitas Guru Satkaara Bangsa (KGSB) bekerja sama dengan Teacher Talent menghadirkan webinar TeTalk bertajuk “Membangun Kompetensi Utuh Lewat 8 Dimensi Profil Lulusan”.