loading...
Melalui kreator konten, sejumlah warga disiapkan mempromosikan Desa Wisata di Senteluk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Foto: Ist
LOMBOK BARAT - Melalui kreator konten, sejumlah warga disiapkan mempromosikan Desa Wisata di Senteluk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan yang diinisiasi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Port Tourism sekaligus tahap kedua pendampingan perusahaan di desa binaan tersebut.
Departemen Head TJSL Pelindo Febrianto Zenny mengatakan, pelatihan konten digital ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat lokal dalam mempromosikan Desa Senteluk sebagai desa wisata.
“Kami ingin warga memiliki kapasitas dalam memproduksi konten menarik dan efektif agar potensi wisata desa ini dikenal lebih luas secara daring. Pelindo sedang menggalakkan program The New Penglipuran membuat desa wisata binaan baru sekelas Penglipuran,” ujarnya, Kamis (17/7/2025).
Dia menambahkan salah satu fokus Program TJSL Pelindo adalah pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal guna mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan pembangunan berkelanjutan. “Kegiatan ini menjadi semacam investasi sosial untuk masa depan masyarakat,” ucapnya.
Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan yang digelar di Tourism Information Center (TIC), Pantai Tanjung Bias. Mereka terdiri dari pelapak setempat, anggota Karang Taruna dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), serta perwakilan Pemerintah Desa Senteluk.
Materi pelatihan disampaikan praktisi sekaligus konsultan digital marketing, Islah Hadi Sholeh. Dia membagikan strategi pembuatan konten kreatif di media sosial, pemanfaatan platform digital untuk promosi usaha, hingga pentingnya narasi visual dalam membangun citra destinasi wisata.
Manager TJSL Pelindo Bayu Widyafrasta menuturkan melalui kegiatan ini Pelindo akan terus mendorong dan memperkuat daya saing ekonomi lokal melalui pemanfaatan teknologi digital.