loading...
Di tengah lesunya pasar motor bebek, PT SIS meluncurkan Suzuki Satria F150 baru dengan senjata teknologi modern seperti SCAS dan konektivitas Bluetooth untuk mempertahankan tahtanya. Foto: SIS
SENTUL - Pasar sepeda motor kategori bebek (underbone) di Indonesia boleh jadi sedang lesu, tergerus dominasi skuter matik. Namun, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tampaknya memiliki strategi berbeda dengan justru meluncurkan pembaruan untuk ikonnya, Suzuki Satria.
Bertempat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/11/2025), Suzuki resmi merilis Satria dalam dua pilihan: varian Pro dan F150. Langkah ini menjadi sorotan, mengingat Suzuki memilih bertarung di segmen yang sepi peminat.
Lantas, bagaimana strategi Satria untuk bersaing?
Kombinasi Tenaga Buas dan Teknologi Modern

Alih-alih banting setir, Suzuki memilih memperkuat basis penggemar loyalnya. Senjata utama Satria tidak berubah:
mesin 4-Tak 150cc, DOHC (Double Over Head Camshaft), 4-valve, berpendingin cairan (Liquid Cooled), dan sudah menggunakan injeksi (Fuel Injection). Dapur pacu ini sejak lama dikenal sebagai salah satu yang menghasilkan tenaga paling besar di kelasnya.

















































