loading...
Ambisi Besar VinFast Jadi Pemain Utama Pasar EV di Indonesia/Andryanto Wisnuwidodo/Sindonews
HANOI - Ambisi besar VinFast untuk menjadi pemain utama dalam pasar Electric Vehicle (kendaraan listrik) di Indonesia meskipun pabrikan asal Vietnam ini terbilang baru. VinFast berambisi menjadi pemain utama dalam persaingan pasar kendaraan listrik di Indonesia.
Ambisi menjadi pemain utama dalam pasar PEV di Indonesia tersebut menjadi perhatian utama CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto. VinFast bagi Kariyanto memiliki senjata lengkap untuk mencapai ambisi besar tersebut. Namun, kata Kariyanto, untuk mewujudkan ambisi sebagai pemain utama pasar EV di Indonesia membutuhkan langkah strategis yang tepat. "Sangat sangat mudah, kalau bayi ini baru belajar berjalan tetapi kami ingin berlari cepat,"kata Kariyanto Hardjosoemarto menjawab pertanyaan Sindonews di Hanoi, Vietnam, Rabu (24/9/2025).
Baca Juga: Mengapa Pajak Mobil di Indonesia Tertinggu di Dunia? Ini Jawabannya yang Mengejutkan Publik
Pria berkacamata yang akrab dipanggil Kerry ini melanjutkan, VinFast ingin menjadi pemain utama dengan menyiapkan ekosistem kendaraan listrik yang tepat. "Kami ingin menjadi pemain utama melalui penciptaan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,"jelas Kariyanto di sela Trip 2025 bertajuk Beyond Mobility, Tour Into The Future di Hanoi, Vietnam..
CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto (tengah) menjawab pertanyaan Sindonews dalam kunjungan manufaktur di Vietnam/Andryanto Wisnuwidodo/Sindonews
Keseriusan VinFast dalam menjadi pemain utama kendaraan listrik di Indonesia ini dibuktikan dengan mengajak sejumlah media untuk melihat langsung proses produksi kendaraan listrik VinFast di pusat manufaktur VinFast di Hai Phong, Vietnam. Sindonews menjadi salah satu media yang berkesempatan untuk mengunjungi secara langsung manufaktur VinFast di Hai Phong, Vietnam.
"Tentu kami ingin menjadi pemain utama di EV market di Indonesia. Jadi dua hal itu menjadi ambisi karena kita baru mulai tapi kami sudah rencanakan ambisi besar dan kami lakukan langkah-langkah untuk mewujudkannya,"kata Kerry.
(aww)