loading...
Sistem Terminal Booking Sistem (TBS) mengantisipasi macet kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara resmi digunakan IPC Terminal Petikemas (IPC TPK). Truk kontainer yang melakukan bongkar muat tidak lebih dari 1 jam. Foto: Ist
JAKARTA - Sistem Terminal Booking Sistem (TBS) mengantisipasi macet kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara resmi digunakan IPC Terminal Petikemas (IPC TPK). Nanti truk kontainer yang melakukan bongkar muat tidak lebih dari 1 jam.
Direktur Utama IPC TPK Guna Mulyana mengatakan, langkah ini sebagai bentuk keseriusan pihaknya agar kejadian 17 April 2025 di kawasan pesisir Jakarta tak terulang kembali. “Sebuah sistem kami persiapan sebagai komitmen membenahi pelabuhan dan bongkar muat barang,” ujar Guna, Rabu (20/8/2025).
Sebelumnya, pada 17 April 2025 lalu kemacetan mengular terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Ribuan kontainer tersendat akibat volume aktivitas bongkar muat. Kondisi ini menyita perhatian sejumlah pihak mulai Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung hingga Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Macet Horor di Tanjung Priok Bikin Stres Sopir Angkot
Setelah kejadian pihaknya terus berbenah, aktivitas bongkar muat pun kini dibatasi tidak lebih dari 3.000 kontainer per harinya. Termasuk soal waktu tunggu, dia juga membuat aturan aktivitas maksimal 1 jam dan memonitoring bongkar muat baik secara digital, sistematis, hingga manual. “Hingga hari ini saja rata-rata waktu bongkar muat hanya 17 menit per kontainer,” ucapnya.