loading...
Arab Saudi sambut keinginan Inggris akui negara Palestina. Foto/X
RIYADH - Arab Saudi menyambut baik pernyataan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bahwa Inggris bermaksud mengakui Negara Palestina dan mendukung solusi dua negara. Itu sebagai kemenangan diplomasi Palestina.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan: "Kerajaan Saudi menegaskan kembali seruannya kepada komunitas internasional dan negara-negara yang cinta damai untuk mengambil langkah-langkah serius menuju implementasi resolusi internasional yang menegaskan hak sah rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka mereka di perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya."
Starmer sebelumnya mengumumkan bahwa Inggris akan mengambil langkah tersebut kecuali Israel mengambil langkah-langkah substantif untuk mengizinkan lebih banyak bantuan masuk ke Gaza, menegaskan tidak akan ada aneksasi Tepi Barat, dan berkomitmen pada proses perdamaian jangka panjang yang menghasilkan "solusi dua negara" – sebuah negara Palestina yang hidup berdampingan secara damai dengan Israel, menurut Reuters.
Ia juga menyatakan bahwa waktu yang tepat untuk mengakui Palestina adalah sekarang, karena hal itu akan memberikan dampak terbesar.
Perkembangan ini terjadi setelah pembukaan "Konferensi Internasional tentang Resolusi Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara," yang dimulai pada hari Senin di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, di bawah kepemimpinan bersama Arab Saudi dan Prancis.