loading...
Kendaraan Peluncur Rudal Iran. FOTO/ ARABIA NEWS
TEHERAN - Hadirnya mobil-mobil bikinan Iran di Rusia, bukti negara ini tak hanya dikenal sebagai penghasil pesawat terbang tanpa awak (drone) paling produktif di kawasan Timur Tengah selain Israel.
BACA JUGA - Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar, Jalur Penerbangan di Timur Tengah Kacau
Kini industri pertahanan Iran juga mulai merambah dalam pengembangan kendaraan darat tanpa awak (UGV), salah satunya adalah Twin, kendaraan otonom yang dikembangkan dari teknologi Tesla.
Seperti dilansir dari Yerusalem Post, Iran mengklaim telah menambahkan kecerdasan buatan (AI) ke dalam kendaraan robotnya tersebut.
Selain sebagai alat pengintaian, Twin juga dikembangkan menjadi kendaraan tempur tanpa awak atau Combat UGV.
Belum tersedia informasi teknis mengenai kendaraan yang dibekali penggerak 6X6 ini. Disebutkan Twin dapat dipersenjatai dengan senapan mesin atau peluncur rudal anti tank untuk bertempur secara mandiri.
Sistem perang gabungan termasuk kendaraan bawah tanah THeMIS dan Stasiun Senjata Jarak Jauh Adder DM yang digunakan sebagai pengganda kekuatan untuk pasukan yang terpinggirkan dan dapat digunakan di daerah perkotaan dan pedesaan.