loading...
Batuk biasanya dianggap hal sepele karena merupakan refleks alami tubuh. Namun, jika batuk tidak kunjung berhenti, kondisi ini menjadi sinyal penyakit jantung. Foto/OSF Health Care Newsroom
JAKARTA - Batuk biasanya dianggap hal sepele karena merupakan refleks alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan. Namun, jika batuk tidak kunjung berhenti dan berlangsung dalam jangka waktu lama, kondisi ini bisa menjadi sinyal adanya masalah serius pada tubuh, termasuk penyakit jantung .
Penelitian yang dipublikasikan oleh Institut Biomedis Akademi Ilmu Pengetahuan Ceko, Krc, mengungkap adanya kondisi yang dikenal sebagai batuk jantung. Batuk jenis ini berkaitan dengan gangguan kardiovaskular dan berpotensi menjadi tanda awal gagal jantung bila diabaikan.
Dilansir dari Times of India, Senin (18/8/2025), karena itu, penting bagi siapa saja untuk mengenali gejala batuk jantung sejak dini agar penanganan medis bisa dilakukan tepat waktu.
Baca Juga: 5 Cara Alami Obati Flu dan Batuk pada Anak, Nomor 1 Sudah Terbukti Khasiatnya
Apa Itu Batuk Jantung?
Batuk jantung adalah batuk yang dipicu oleh gangguan fungsi jantung, khususnya ketika jantung tidak mampu memompa darah secara efektif. Kondisi ini menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru, yang dikenal sebagai edema paru.
Penumpukan cairan ini meningkatkan tekanan pada pembuluh darah paru-paru dan memicu refleks batuk berulang. Gejalanya sering kali berupa batuk kering persisten atau batuk yang mengeluarkan dahak berbusa dan kadang bercampur darah.
Sayangnya, kondisi ini kerap salah dikira sebagai infeksi pernapasan biasa, sehingga membuat diagnosis menjadi terlambat.
Gejala Utama Batuk Jantung
Membedakan batuk jantung dengan batuk biasa memang tidak mudah. Namun, ada beberapa ciri khas yang patut diwaspadai:
1. Memburuk di malam hari: Batuk cenderung lebih parah ketika berbaring, akibat distribusi cairan di paru-paru.
2. Dahak berbusa berwarna putih atau merah muda: Indikasi adanya cairan di paru-paru yang menandakan edema paru.
