Benarkah NATO Siap Hadapi Ancaman Perang Nuklir dengan Rusia?

2 hours ago 5

loading...

NATO siap hadapi ancaman perang nuklir dengan Rusia. Foto/X

WASHINGTON - Kepala NATO Mark Rutte mengatakan keberhasilan latihan nuklir tahunan aliansi militer awal bulan ini memberinya "keyakinan penuh terhadap kredibilitas pencegah nuklir NATO" dalam menghadapi ancaman Rusia.

Benarkah NATO Siap Hadapi Ancaman Perang Nuklir dengan Rusia?

1. NATO Memiliki Pencegah Nuklir yang Kuat

"Ketika Rusia menggunakan retorika nuklir yang berbahaya dan sembrono, rakyat kita harus tahu bahwa tidak perlu panik, karena NATO memiliki pencegah nuklir yang kuat," katanya seperti dikutip oleh mingguan Jerman Welt am Sonntag.

"Dan (Presiden Rusia Vladimir) Putin harus tahu bahwa perang nuklir tidak akan pernah bisa dimenangkan dan tidak boleh diperangi."

Baca Juga: AS Ketar-ketir ketika Kapal Induk Generasi Terbaru China Mulai Beroperasi, Berikut 5 Kehebatannya

2. Putin Hanya Beretorika tentang Perang Nuklir

Putin telah berulang kali memperingatkan Barat tentang potensi konsekuensi nuklir sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.

Bulan lalu, ia menyatakan bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang dengan rudal konvensional, dan bahwa Moskow akan menganggap setiap serangan terhadapnya yang didukung oleh kekuatan nuklir sebagai serangan gabungan.

3. NATO Sudah Gelar Latihan Perang untuk Antisipasi Ancaman Nuklir

Tahun lalu, Rutte mendesak untuk mengabaikan ancaman nuklir dari Kremlin dalam konteks bantuan ke Ukraina, menjelaskan bahwa ia tidak melihat tanda-tanda potensi penggunaan senjata nuklir.

Pada bulan Oktober 2025, NATO melakukan latihan nuklir tahunannya, Steadfast Noon.

(ahm)

Read Entire Article
Prestasi | | | |