loading...
MNC Finance memilih Synology sebagai arsitek benteng digital baru mereka. Foto: MNC Finance
JAKARTA - Di balik gedung-gedung megah industri keuangan, perang senyap tengah berlangsung. Bukan perang suku bunga atau perebutan nasabah, melainkan perang melawan ancaman tak terlihat yang bisa melumpuhkan perusahaan dalam sekejap: kehilangan data.
Di tengah medan perang inilah, PT MNC Finance, salah satu pemain utama di industri multifinance, mengambil sebuah langkah pertaruhan besar untuk menjinakkan "bom waktu" yang selama ini mengintai mereka.
Dengan 45 cabang yang tersebar di seluruh nusantara, MNC Finance menghadapi tantangan logistik. Data nasabah sensitif, transaksi harian, dan dokumen krusial tersebar di berbagai lokasi. Sistem pencadangan (backup) yang tidak seragam dan risiko kebocoran data adalah ancaman nyata yang bisa berujung pada kerugian finansial masif dan, yang lebih parah, runtuhnya kepercayaan publik.
Industri keuangan modern tidak memberikan ruang untuk kesalahan. Regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menuntut standar keamanan data yang sangat tinggi. MNC Finance pun memutuskan untuk melakukanperubahan diinfrastruktur IT mereka, memilih Synology sebagai arsitek "benteng digital" baru mereka.
“Solusi Synology menghadirkan fitur penyimpanan dan backup yang optimal, dirancang untuk memenuhi kebutuhan serta kepatuhan terhadap regulasi di industri keuangan saat ini,” ujar Agung Yanuarianto, Kepala Divisi TI MNC Finance. "Kami puas dengan perlindungan data yang telah berjalan, serta hasil optimal yang selaras dengan standar keamanan dan performa kami," tambahnya.