BI Desak Bank Pangkas Bunga Kredit Lebih Cepat usai Terima Dana SAL Rp200 Triliun

1 week ago 17

loading...

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mendesak perbankan nasional untuk mempercepat penurunan suku bunga kredit. Foto/Dok

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mendesak perbankan nasional untuk mempercepat penurunan suku bunga kredit . Hal ini muncul menyusul kebijakan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang telah menempatkan Saldo Anggaran Lebih (SAL) pemerintah senilai total Rp200 triliun di lima bank BUMN.

Perry menilai bahwa langkah penempatan dana ini, bersamaan dengan pelonggaran kebijakan moneter yang telah dilakukan BI, harus segera direspons oleh perbankan dengan penurunan suku bunga.

"Pelonggaran kebijakan moneter yang telah ditempuh Bank Indonesia dan penempatan dana saldo anggaran lebih (SAL) oleh pemerintah di perbankan perlu diikuti dengan penurunan suku bunga perbankan lebih cepat," jelas Perry saat konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Rabu (19/11/2025).

Baca Juga: Purbaya Titip Dana Rp200 Triliun di Himbara, Berikut Rincian Lengkap Realisasinya

Penempatan dana SAL tersebut disebar ke Bank Mandiri, BNI, dan BRI dengan masing-masing Rp55 triliun, BTN sebesar Rp25 triliun, dan BSI sebesar Rp10 triliun.

Perry menyoroti bahwa penurunan suku bunga perbankan masih berjalan lambat, meskipun BI telah mengambil langkah pelonggaran yang signifikan sepanjang tahun 2025.

Read Entire Article
Prestasi | | | |