Bibit Siklon Intai Wilayah Indonesia, BNPB: Waspada Cuaca Ekstrem

7 hours ago 8

loading...

Ilustrasi cuaca ekstrem. Dok Sindo

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem itu berpotensi terjadi akibat munculnya bibit siklon 91S dan 93S di sekitar Samudra Hindia.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa bibit siklon 91S yang berada di Samudra Hindia barat Lampung masih berpeluang memberikan dampak tidak langsung dalam sepekan ke depan.

"Bibit Siklon 91S dapat memicu hujan berintensitas sedang hingga lebat di Sumatera Barat, Bengkulu, dan Lampung, serta angin kencang di pesisir barat Sumatera Barat dan Bengkulu," ujar Abdul Muhari melalui keterangan resminya, Jumat (12/12/2025).

Bibit siklon 93S yang terpantau di Samudra Hindia selatan Pulau Sumba diperkirakan dapat membentuk daerah perlambatan angin atau konvergensi di Bali dan NTB. Angin kencang berpotensi melanda sejumlah daerah sepekan ke depan.

Baca Juga: Jalan Prapanca 5 Banjir, Belasan Motor Mogok

"Kondisi ini meningkatkan potensi angin kencang di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jakarta, NTB, Sulawesi Selatan, dan Maluku hingga sepekan ke depan," kata Aam, sapaan Abdul Muhari.

Aam menegaskan bahwa masyarakat perlu mewaspadai risiko banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem yang dapat dipicu oleh dua bibit siklon tersebut. "BNPB mengimbau mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem ," imbaunya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |