loading...
PT BNI Sekuritas memperkuat komitmennya dalam mendorong inklusi pasar modal dengan sejumlah inisiatif inovatif. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - PT BNI Sekuritas memperkuat komitmennya dalam mendorong inklusi pasar modal dengan sejumlah inisiatif inovatif termasuk pencapaian rekor perdagangan saham langsung bersama ribuan nasabah. Langkah ini sejalan dengan target Bursa Efek Indonesia (BEI) menambah 2 juta investor baru dan mencapai Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) Rp13,5 triliun pada 2025.
Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas, Vera Ongyono, menyatakan bahwa upaya perusahaan tidak hanya berfokus pada pencapaian rekor, melainkan juga pada pembangunan ekosistem investasi yang berkelanjutan. "Ini adalah bentuk nyata kontribusi kami untuk memperluas partisipasi masyarakat di pasar modal," ujarnya dalam acara BNI WondrX 2025 di ICE BSD, baru-baru ini.
Baca Juga: BNI Raih Laba Rp10,1 Triliun Sepanjang Semester I-2025, Penyaluran Kredit Rp778,7 T
Menurut Vera, peningkatan jumlah investor ritel menjadi kunci penguatan pasar modal. Sepanjang Juni 2024 hingga Juni 2025, BNI Sekuritas telah menyelenggarakan 147 sesi live trading dengan melibatkan lebih dari 25.000 nasabah. Setiap sesi dilengkapi pendampingan analisis pasar oleh tim Retail Research untuk meningkatkan literasi investasi peserta.
Untuk memperluas akses, BNI Sekuritas meluncurkan New BIONS, platform investasi terpadu yang memungkinkan nasabah mengelola berbagai instrumen seperti saham, reksadana, dan obligasi dalam satu aplikasi. Platform ini dirancang untuk memudahkan investor pemula sekaligus memenuhi kebutuhan trader berpengalaman.
Sementara, Direktur Retail Markets & Technology BNI Sekuritas, Teddy Wishadi, menjelaskan New BIONS dikembangkan berdasarkan riset mendalam. "Fitur seperti Trading Ideas dan Automatic Order membantu nasabah mengambil keputusan investasi lebih terinformasi," jelasnya.
Selain fitur canggih, New BIONS juga menyediakan opsi investasi syariah melalui SBN Syariah, memperkuat prinsip inklusivitas. Kehadiran platform ini diharapkan dapat mendorong peningkatan transaksi harian di BEI, yang sempat menyentuh Rp13,29 triliun pada kuartal II-2025.
