loading...
Pihak berwenang memasang kawat berduri dan pembatas jalan untuk menutup akses ke lokasi pelaku bom bunuh diri di Islamabad, Pakistan. Foto/Abid Hussain/Al Jazeera
ISLAMBABAD - Ledakan bom bunuh diri mengguncang Pakistan. Presiden Asif Ali Zardari mengutuk apa yang ia sebut sebagai "ledakan bunuh diri" di dekat Kompleks Pengadilan Distrik Islamabad pada Selasa (11/11/2025).
Unggahan di akun resmi Presiden Pakistan, X, mengatakan, "Presiden Asif Ali Zardari mengutuk keras ledakan bunuh diri di dekat Kompleks Pengadilan Distrik Islamabad, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan, berdoa agar korban luka segera pulih, dan memberikan penghormatan kepada aparat penegak hukum."
Menteri Dalam Negeri Pakistan mengatakan seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan bomnya di dekat kendaraan polisi di luar gerbang pengadilan distrik di Islamabad yang menewaskan 12 orang.
“Penyerang mencoba memasuki gedung pengadilan tetapi gagal, malah menargetkan kendaraan polisi," ujar Mohsin Naqvi, Menteri Dalam Negeri, kepada para wartawan.
Ia tidak menyalahkan kelompok bersenjata mana pun, tetapi menambahkan pihak berwenang sedang "menyelidiki semua aspek" dari serangan tersebut.














































