loading...
Bukti DNA Mengungkap Asal-usul Penduduk Asli Amerika. FOTO/ DAILY
NEW YORK - Studi DNA mitokondria menunjukkan setidaknya dua gelombang migrasi yang menghubungkan Amerika, China, dan Jepang - satu selama Zaman Es terakhir, dan yang lainnya saat es mulai mencair.
Tim peneliti menelusuri garis keturunan pendiri Pribumi Amerika yang langka lintas benua dan waktu, mengamati DNA mitokondria yang diwariskan melalui perempuan.
BACA JUGA - Ditanya Tes DNA Anak, Rizki 2R: Susah Jelasinnya
Dengan menggunakan 100.000 sampel modern dan 15.000 sampel purba, tim berhasil mengidentifikasi 216 individu kontemporer dan 39 individu purba yang berbagi garis keturunan tersebut, memetakan jalur percabangannya menggunakan penanggalan karbon dan membandingkan mutasi yang ditemukan selama proses tersebut.
"Keturunan Asia penduduk asli Amerika lebih rumit daripada yang sebelumnya ditunjukkan," ujar antropolog molekuler di Akademi Ilmu Pengetahuan China, Yu-Chun Li, dalam sebuah pernyataan . "Selain sumber-sumber leluhur yang telah dijelaskan sebelumnya di Siberia, Australo-Melanesia, dan Asia Tenggara, kami menunjukkan bahwa pesisir utara Tiongkok juga berkontribusi pada kumpulan gen penduduk asli Amerika."
Menurut tim, "peristiwa radiasi" (peristiwa migrasi) pertama terjadi antara 19.500 dan 26.000 tahun yang lalu, ketika kondisi dingin di pesisir utara China tidak mendukung kehidupan manusia.