loading...
Direktur Utama Burgo Indonesia, Jenny Yohana Kansil (tengah) pada sesi konferensi pers Sabtu (30/8/2025).. Foto/Tuty Octavianty.
JAKARTA - Mencetak desainer lokal yang mampu menembus pasar global menjadi tantangan bagi setiap sekolah mode di Tanah Air, tak terkecuali Istituto di Moda Burgo Indonesia. Sejak hadir pada 2011 dengan mengusung misi Indonesia Fashion Freedom, sekolah mode ini konsisten melahirkan generasi kreatif yang siap bersaing di industri mode. Tahun ini, Burgo Indonesia genap berusia 14 tahun.
Persaingan di industri mode sendiri kian ketat. Talenta baru terus bermunculan dengan keterampilan dan kreativitas yang mumpuni. Kondisi ini menjadi pengingat bagi para desainer Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas, beradaptasi dengan tren, serta berani menunjukkan karya di level internasional.
Baca juga: Inilah Hukum dan Syarat Memakai Celana Panjang untuk Busana Muslimah
Direktur Utama Burgo Indonesia, Jenny Yohana Kansil mengatakan, kekuatan Indonesia bukan soal ide atau kreativitas, melainkan bagaimana menegakkan disiplin dan profesionalisme.
“Indonesia tidak kekurangan ide. Kreativitas kita berlimpah, warisan budaya kita tak tertandingi. Tapi dunia menuntut disiplin, konsistensi dan standar tanpa kompromi. Menjadi desainer bukan sekadar soal imajinasi, melainkan juga tanggung jawab, integritas, dan disiplin,” ucap Jenny ditemui SindoNews.com di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, ditulis Sabtu (30/8/2025).














































