loading...
China mengundang sekitar 30 negara untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) 2025. FOTO/indiainsco.in
JAKARTA - China mengundang sekitar 30 negara untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) 2025 akan membahas kebijakan perdagangan baru termasuk inisiatif dedolarisasi. KTT SCO dijadwalkan berlangsung di Tianjin, China pada Minggu 31 Agustus 2025.
Namun, China tidak merinci nama-nama 30 negara dan organisasi yang diundang ke KTT mendatang. Kemungkinan besar mereka adalah negara-negara berkembang dengan pemikiran serupa yang ingin mendiversifikasi cadangan bank sentral mereka dengan emas dan mata uang lokal. Tujuannya adalah untuk mengakhiri ketergantungan pada dolar AS dan memperkuat ekonomi mereka tanpa menggunakan USD.
Baca Juga: Deal dengan AS, Ekspor Magnet Ajaib China Melejit
China akan menjadi tuan rumah KTT SCO 2025 di Tianjin, yang akan dihadiri oleh negara-negara anggota, negara tamu, dan organisasi terkait. Pemerintahan Xi Jinping telah menjadikan KTT ini sebagai pertemuan terbuka untuk semua pihak guna mempersiapkan pergeseran finansial yang akan datang. Dedolarisasi juga akan dibahas di KTT SCO, di mana China akan memulai kesepakatan perdagangan baru dalam mata uang lokal.
Dikutip dari Watcher Guru, China dalam dialog Walikota Global SCO baru-baru ini mengusulkan untuk meluncurkan platform perdagangan digital guna menghindari penggunaan dolar AS. Usulan ini bersifat konsensus, dan semua negara anggota harus menyetujui pengembangan tersebut. Jika platform perdagangan digital baru diluncurkan setelah KTT SCO, hal ini dapat mempercepat proses dedolarisasi.