loading...
Ketua Umum PP GPA Aminullah Siagian mendukung langkah tegas dan profesional yang dilakukan Polda Metro Jaya dalam mengusut kasus dugaan ijazah palsu mantan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Foto: Ist
JAKARTA - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA) menyatakan dukungan terhadap langkah tegas dan profesional yang dilakukan Polda Metro Jaya dalam mengusut kasus dugaan ijazah palsu mantan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Ketua Umum PP GPA Aminullah Siagian menilai tindakan kepolisian yang telah menetapkan delapan tersangka, termasuk di antaranya Roy Suryo merupakan bagian dari komitmen aparat penegak hukum untuk menjaga keadilan dan kebenaran berdasarkan bukti serta fakta hukum.
Baca juga: ANRI Akui Tak Punya Arsip Ijazah Jokowi
“Penegakan hukum harus berdasarkan bukti dan fakta, bukan opini publik atau tekanan politik,” ujar Aminullah di Jakarta, Senin (10/11/2025).
Langkah Polda Metro Jaya patut diapresiasi karena menunjukkan profesionalitas dan transparansi dalam menangani isu yang telah menimbulkan polemik di ruang publik. GPA mendukung penuh proses hukum yang objektif dan tidak berpihak pada kepentingan tertentu.
Aminullah menegaskan Gerakan Pemuda Al Washliyah sebagai bagian dari organisasi keumatan memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal nilai-nilai keadilan dan kebenaran di Indonesia. Dia mengingatkan kepercayaan publik terhadap lembaga hukum hanya dapat terjaga jika proses hukum dilakukan secara terbuka, tanpa intervensi politik maupun tekanan sosial.
“Semua pihak harus menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Jangan ada pihak yang memprovokasi atau menggiring opini yang dapat mencederai integritas aparat penegak hukum,” katanya.













































