loading...
Presiden AS Donald Trump pilih militer China dikirim ke Ukraina. Foto/X/@HananyaNaftali
WASHINGTON - Presiden AS Donald Trump telah mengusulkan penempatan "pasukan penjaga perdamaian China " ke Ukraina untuk memantau potensi gencatan senjata antara pasukan Rusia dan Ukraina. Itu dilaporkan Financial Times mengutip sumber yang mengetahui diskusi tersebut.
Menurut empat sumber FT, Trump menyarankan agar China menempatkan pasukan di zona netral prospektif di sepanjang garis depan sepanjang 1.300 km sebagai bagian dari penyelesaian damai dengan Rusia. Proposal tersebut dilaporkan diajukan dalam pertemuan di Gedung Putih pekan lalu yang melibatkan para pemimpin Eropa dan Vladimir Zelensky dari Ukraina.
Namun, seorang pejabat senior pemerintahan Trump menepis laporan tersebut sebagai "salah", dan menekankan bahwa belum ada diskusi mengenai masalah tersebut.
Baca Juga: 10 Demonstrasi Terbesar dalam Sejarah, Salah Satunya Pawai Perempuan
Gagasan tersebut dilaporkan mendapat penolakan dari negara-negara Uni Eropa dan sebelumnya ditolak oleh Zelensky, yang menyebut apa yang disebutnya sebagai kegagalan Beijing dalam mencegah konflik, baik pada tahun 2014 maupun 2022.














































