Digital Trust Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Teknologi

3 weeks ago 12

loading...

Membangun digital trust bukan hanya soal teknologi, tetapi juga kolaborasi dan kepatuhan. Dengan identitas digital yang sah dan diakui negara, masyarakat maupun industri dapat bertransaksi dengan lebih aman. Foto/Dok

JAKARTA - Peran digital trust semakin menonjol dalam mendorong pertumbuhan keuangan digital Indonesia. Hal ini tampak jelas dalam gelaran Indonesia Digital Bank Summit (IDBS) 2025, yang diinisiasi Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) baru-baru ini di Jakarta.

Forum strategis tersebut menekankan pada keamanan dan kepercayaan digital tidak hanya ditopang oleh regulasi dan teknologi, tetapi juga oleh penyedia layanan identitas digital tepercaya. Baca Juga: Industri Keuangan Digital Terus Tumbuh, Aftech Beberkan Tantangannya

Di tengah tantangan tersebut, perusahaan rintisan tanda tangan elektronik (TTE) tersertifikasi Privy sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) mendapat sorotan penting. Privy memastikan otentikasi identitas digital dan keaslian dokumen elektronik berjalan aman, sah, dan tepercaya.

“Membangun digital trust bukan hanya soal teknologi, tetapi juga kolaborasi dan kepatuhan. Dengan identitas digital yang sah dan diakui negara, masyarakat maupun industri dapat bertransaksi dengan lebih aman dan percaya diri,” ujar CEO Privy, Marshall Pribadi, Sabtu (23/8/2025).

Marshall yang juga Wakil Ketua Umum I AFTECH menambahkan, sertifikat elektronik dari Privy menghadirkan jaminan keamanan dan kenyamanan, khususnya bagi industri jasa keuangan yang mengandalkan kepercayaan sebagai fondasi utama.

“Identitas digital berbasis sertifikat elektronik dari PSrE seperti Privy menghadirkan jaminan keamanan sekaligus kenyamanan, khususnya bagi industri jasa keuangan,” imbuhnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |