loading...
Andry Rajoelina melarikan diri ke Prancis karena menghadapi demo Gen Z dan kudeta militer. Foto/X/@Charlesbatha1
LONDON - Presiden Madagaskar , Andry Rajoelina, diterbangkan keluar dari negaranya dengan pesawat militer Prancis. Itu dilakukan di tengah meningkatnya protes dan pemberontakan militer.
RFI melaporkan evakuasi tersebut menyusul kesepakatan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Keberadaan Rajoelina masih belum diketahui.
Pernyataan dari Rajoelina diperkirakan akan keluar pukul 19.00 waktu setempat (16.00 GMT), menurut sebuah unggahan di halaman Facebook resmi kepresidenan Madagaskar.
Kedutaan Besar Prancis di Madagaskar telah menegaskan bahwa "tidak ada intervensi militer Prancis yang sedang berlangsung atau direncanakan di Madagaskar."
Kedutaan tersebut menekankan bahwa Paris sepenuhnya menghormati kedaulatan dan integritas teritorial negara Afrika tersebut, dan laporan apa pun yang menyatakan sebaliknya adalah salah tafsir.